Teknologi selalu memudahkan kamu untuk melakukan berbagai hal. Selain dampak positif, teknologi ternyata juga memiliki dampak negatif. Salah satu contohnya adalah sosial media.
Ada beberapa perkataan yang mungkin sering kamu dengar, “sosial media mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Ya memang benar, terkadang kalau kamu perhatikan lebih jauh, sosial media akan memudahkanmu dalam menjalin hubungan dengan orang yang jauh, bahkan kamu tidak mengenalnya.
Sebaliknya, terlalu banyak menggunakan sosial media bisa membuat kehidupan realita sosial kamu mengalami penurunan kualitas.
Pada tahun 2013 lalu terdapat istilah baru yang didaftarkan pada Oxford English Dictionary. Istilah itu adalah FoMo yang merupakan singkatan dari fear of missing out. Dalam bahasa Indonesia, bisa diartikan sebagai kegelisahan akan jauh dari dunia sosial.
FoMo muncul ketika kamu merasa gelisah karena berpikiran ada tempat lain yang sedang melangsungkan acara yang menarik namun kamu tidak bisa menghadirinya.
Dalam kehidupan sehari-hari ketergantungan sosial media adalah salah satu ciri khas seorang penderita FoMo. Jika kamu seseorang yang sehari saja tidak tahan untuk tidak membuka aplikasi sosial media seperti twitter, facebook, instagram, mungkin kamu terkena sindrom ini.
FoMo selain menciptakan kegelisahan yang amat menganggu juga bisa membuat produkstivitas kamu berkurang.
Tapi tenang saja, untuk mengatasi sindrom FoMo, kamu bisa melakukan 5 hal berikut ini.
Hilangkan Perasaan Jauh dari Keriuhan Sekitar
Mungkin memang perasaan iri selalu timbul ketika teman sedang melakukan kegiatan menarik diluar sana tanpa kehadiran kamu. Namun belum tentu lho, kegiatan tersebut semenarik bayangan kamu.
Daripada sibuk kepoin mereka, mending kamu bersantai di rumah sambil nonton TV atau ngobrol dengan keluarga di rumah. Kadang hal itu lebih bermakna daripada kepoin status mereka.
Jauhkan Diri dari Sosial Media
Memang di zaman sekarang ini, bukan hal yang mudah untuk menjauhi sosial media. Namun jika sosial media tersebut malah membuat kamu semakin gelisah, segeralah tutup aplikasi sosial media kamu.
Lakukan kegiatan yang bisa membuatmu senang, lebih menyenangkan lagi kegiatan yang bisa dilakukan bersama teman dekat kamu. Misalnya olahraga, main game, jalan-jalan dan lain sebagainya.
Gunakan Software untuk Membantu Mengalihkan Perhatian dari Sosial Media
Kecanduan sosial sudah menjadi barang umum yang sering dialami oleh banyak orang. Beberapa developer telah membuat aplikasi yang membuat kamu terhindar dari kecanduan sosial media sekaligus membuat hari-harimu menjadi lebih produktif.
Beberapa contoh aplikasinya adalah BreakFree dan RescueTime. Dengan kedua aplikasi tersebut, kegiatan bersosial media kamu dapat terkontrol dan menjadikan kamu lebih produktif.
Hapus Aplikasi Sosial Media
Jika kecanduan sudah sampai sangat parah, hal ini bisa kamu lakukan. Memang mungkin akan sangat sulit tapi ini adalah salah satu cara favorit.
Tidak ada salahnya mencoba cara ini. Kamu bisa merasakan dampak baiknya, kamu bisa membandingkan sebelum dan sesudah menghapus aplikasi media sosial kamu.
Jika hasilnya terdapat perubahan signifikan, berarti cara ini sangat cocok untuk kamu.
Habiskan Waktu Di Luar Ruangan
Keseringan berdiam diri diruangan, sambil terus memegang smartphone kamu bisa mengakibatkan dampak buruk. Terutama untuk psikis dan kesehatanmu.
Cobalah berpetualang ke alam terbuka, jangan bawa smartphone kamu. Cobalah menikmati keindahan alam yang biasanya hanya bisa kamu pandangi melalui foto. Tentunya hal itu bisa membuat kamu lepas dari sindrom FoMO.