Hidup di negara yang mengalami konflik peperangan tidaklah mudah, hal itulah yang dialami saudara kita yang hidup di Gaza Palestina. Konflik dengan Israel yang tidak pernah usai menyisakan duka bagi yang masih bertahan hidup. Keterbatasan fasilitas, kekurangan makanan dan keterbatasan akses dengan dunia luar, yang membuat mereka terisolasi.
Untuk orang yang sudah dewasa mungkin mereka akan lebih mudah melaluinya. Tapi bagaimana dengan anak-anak kecil yang harus ikut berjuang melalui segala kesulitan. Masih adakah tawa riang di bibir mungil mereka? Masih adakah harapan bagi anak-anak itu untuk menikmati kehidupan yang lebi baik? Kehidupan yang damai tanpa adanya kekerasan.
Melihat Dari Jendela Rumah
Anak perempuan kecil ini sedang melihat aktivitas anak-anak yang sedang bermain di luar rumah. Dia melihat dari jendela rumah yang terbuat dari ram besi.
Bermain di Atas Atap
Walaupun dalam kondisi yang sangat minim fasilitas, kedua anak laki-laki ini tetap bisa bermain dengan riang gembira. Terlihat mereka memanfaatkan atap rumah sebagai tempat bermain.
Duduk di Depan Pintu
Anak kecil perempuan terlihat sedang duduk di pintu rumahnya dengan wajah yang murung. Entah hal apa yang membuat wajah lucu itu terlihat menjadi murang. Seharusnya di usia dini seperti itu kehidupannya penuh dengan tawa ceria bukan kesedihan.
Melihat Dari Jendela Kusam
Anak kecil laki-laki yang terlihat sedang mengintip dari jendela kaca yang telah usang. Jendela kaca yang menjadi saksi bisu keadaan genting di Gaza Palestina.
Terlihat di Kaca
Foto gadis kecil terlihat di potongan kaca yang menempel pada dinding usang. Terlihat di dalam ruangan itu sangat berantakan tidak terawat dengan baik.
Makan Dengan Tangan
Beberapa orang berkumpul untuk makan bersama dengan keluarganya. Terlihat mereka makan dengan menu yang sangat sederhana.
Suapan Cinta Untuk Anak
Makan bersama menjadi agenda untuk saling mengeratkan hubungan antar keluarga. Terlihat seorang ayah yang sedang menyuapi anaknya dengan penuh kasih sayang.
Merawat Anak di Rumah
Seorang ibu yang sedang mengasuh anaknya di dalam rumah. Mereka jarang sekali keluar rumah karena keadaan di luar sangat mencekam.
Dapur Rusak
Ibu ini sedang menyiapkan makanan untuk keluarganya. Dapur yang seadanya itu menjadi satu-satunya tempat yang masih bisa digunakan. Terlihat beberapa lubang besar, kerusakan itu disebabkan oleh ledakan bom.
Hanya Menggunakan Lilin
Malam yang gelap gulita, mereka hanya menggunakan lilin sebagai penerangan. Tidak ada listrik atau lampu surya yang menerangi malam yang gelap. Lilin adalah satu-satunya yang masih bisa mereka manfaatkan untuk menerangi gelapnya malam.