Buat kamu penggemar burung, tentu nggak asing dengan jenis jalak yang satu ini. Jalak suren memang burung kicau yang memiliki banyak penggemar. Mungkin karena kicauan burung ini bervariasi, sehingga banyak yang suka.
Dari banyaknya penggemar jalak suren, tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika jalak ini berkicau. Suara khas jalak suren akan membuat suasana menjadi lebih ceria dan seperti berada di alam yang asri.
Biasanya, para pemilik jalak suren akan memberikan perlakuan khusus agar jalak suren lebih sering berkicau. Buat kamu yang baru saja memelihara jalak suren, atau jalak suren yang kamu miliki sudah jarang berkicau, coba beberapa cara di bawah ini.
Proses Adaptasi
Buat kamu yang baru saja mendapatkan jalak suren dari pasaran, sebaiknya simpan terlebih dahulu burung tersebut di tempat yang tenang. Jauhkan dari manusia dan juga hewan lainnya. Fungsinya untuk mencegah agar burung tidak kaget dan ketakutan. Selain itu, agar burung dapat beradaptasi dengan sangkar dan lingkungan barunya.
Proses adaptasi ini sangat penting untuk jalak suren. Soalnya, jalak suren yang awalnya sudah jinak dan suka berkicau bisa berubah jadi liar dan jadi jarang berkicau. Hal itu bisa karena pemiliknya tidak memberi kesempatan si jalak untuk beradaptasi setelah dibeli.
Adaptasi jalak suren bisa berlangsung selama beberapa hari. Saat beradaptasi, kamu harus memanjakan si burung. Caranya bisa dengan pemberian pakan yang lebih banyak, atau kamu sering berinteraksi dengan si jalak. Kamu bisa melatihnya untuk jinak, atau memandikannya. Semua dilakukan agar burung menjadi nyaman dan bisa kenal sama majikannya.
Pemberian Pakan Bernutrisi
Memelihara hewan itu pastinya butuh waktu, tenaga, dan biaya yang harus dikeluarkan. Termasuk memelihara burung jalak suren ini. Kamu harus merawat dan memerhatikan burung cantik ini. Perawatan itu mulai dari pemberian pakan sampai menambah nutrisi agar burung sehat dan senang berkicau.
Kamu bisa memberikan voer dengan kandungan protein yang tinggi. Misalkan saja voer lele, voer ayam, atau voer hijau. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari burung yang kamu pelihara.
Selain pemberian voer tinggi protein, buah-buahan juga bisa diberikan dengan bervariasi. Kamu bisa memberikan buah pisang kepok dengan diselingi buah apel. Kamu juga bisa mencoba untuk mencampurkan potongan-potongan buah segar seperti pepaya, apel, dan pisang kepok dalam cepuk pakan tersendiri.
Pemberian Pakan Tambahan
Selain perawatan dengan memberikan nutrisi yang baik, kamu juga perlu memberikan makanan tambahan agar jalak suren menjadi senang berkicau.
Pakan tambahan yang bisa kamu berikan seperti jangkrik, ulat kandang, dan kroto. Pemberian pakan tambahan ini nggak sembarangan lho. Harus sesuai dengan kebutuhan dari si jalak suren.
Nah, untuk jangkrik, kamu bisa memberikannya sebanyak tiga ekor pada pagi hari dan lima ekor saat sore hari. Kalau ulat kandang, kamu cukup memberikan sat cepuk ulat kandang pada pagi hari. Sedangkan untuk kroto, cukup berikan satu sendok teh dan hanya diberikan 2-3 kali seminggu, berikan secara rutin.
Selain itu, kamu bisa memberikan tambahan multivitamin untuk menunjang aktivitas dari jalak suren. Karena, jalak suren ini sangat aktif dan banyak bergerak, jadi si burung ini harus memiliki stamina yang bagus.
Memandikan dan Menjemur Jalak Suren
Perawatan jalak suren bukan hanya sebatas pemberian pakan saja, tapi juga perawatan lain seperti mandi dan menjemur jalak. Memandikan jalak suren bisa dilakukan saat pagi dan sore hari. Sedangkan untuk penjemuran, kamu bisa menjemur si jalak secukupnya saja. Mungkin setelah mandi, bisa kamu jemur dan angin-anginkan.
Pemasteran Jalak Suren
Nah, yang terakhir ini merupakan pilihan yang bisa kamu lakukan atau kalau dirasa nggak perlu juga nggak apa-apa. Soalnya, tanpa kamu master pun, jalak suren sudah punya suara yang menarik. Tapi, kalau dilakukan pemasteran, maka jalak suren kamu akan menjadi lebih sering berkicau.