Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit kronis dari berkurangnya fungsi ginjal secara perlahan serta progresif. Hal ini disebabkan meningkatnya produk sisa makanan serta cairan dalam darah, yang seharusnya dibuang oleh ginjal melalui urin. Adapun salah satu pemicu terjadinya gagal ginjal adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, kurang minum, dan kebiasaan sering menahan buang air kecil.
Seseorang yang sedang mengalami gagal ginjal kronis sering disebut dengan sebutan sedang mengalami uremia. Istilah ini memperlihatkan kondisi toksin yang dialami tubuh karena darah terkontaminasi produk sisa makanan yang berlebihan.
Selain itu, pada awalnya seringkali penyakit ini tidak memberi gejala atau tanda apapun. Bahkan, pada beberapa kasus tidak terlihat sama sekali adanya gejala sampai fungsi ginjal menurun 25% dari fungsi normal.
Nah, di bawah ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis. Yuk, simak dengan seksama.
Diabetes
Salah satu kondisi yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal adalah diabetes tipe 1. Sebelumnya disebut dengan diabetes juvenile atau bisa dibilang diabetes yang bergantung pada insulin. Di Amerika Serikat sendiri, setiap tahun kasus baru penyakit gagal ginjal bisa mencapai 35%.
Sekitar 5-10% dari seseorang yang terkena penyakit gagal ginjal adalah mereka yang terkena penyakit diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ini sering disebut diabetes dewasa atau diabetes yang tidak membutuhkan insulin. Semakin banyak orang yang terkena penyakit diabetes tipe 2, maka orang-orang yang terkena penyakit gagal ginjal juga biasanya akan meningkat.
Tekanan Darah Tinggi
Siapa sangka, tekanan darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan gagal ginjal kronis. Beban yang berlebihan pada pembuluh darah kecil (glomeruli) yang terdapat dalam nefron ginjal bisa menyebabkan kerusakan parut. Jika hal ini sampai terjadi, maka nefron akan mengalami kehilangan kemampuannya dalam menyaring produk sisa dari darah.
Nefropati Analgesik
Pemakaian obat-obatan anti radang non steroid atau aspirin dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan cedera ginjal sampai gagal ginjal. Selain itu, minum asetaminofen dalam jumlah yang banyak juga bisa merusak ginjal, apalagi pada anak-anak. Oleh karena itu, kamu harus hindari ketergantungan pada obat pereda nyeri. Contohnya, jika sakit kepala melanda, kamu dapat memilih cara alami lebih dulu untuk mengatasinya, seperti minum banyak air putih atau melakukan yoga.
Penyakit Ginjal
Beberapa penyakit ginjal bisa berakhir dengan gagal ginjal kronis. Contohnya seperti peradangan glomerulus (glomerulonefritis), infeksi ginjal (pielonefritis), dan ginjal terisi kumpulan kista (penyakit ginjal polikistik).
Stenosis Arteri Renalis
Tersumbatnya arteri renalis sebelum memasuki ginjal bisa mengakibatkan terjadinya gagal ginjal. Pada orang dewasa dan lanjut usia, penyumbatan seperti ini sering terjadi. Hal ini diakibatkan mengerasnya tumpukan lemak pada dinding arteri (aterosklerosis). Biasanya penyumbatan ini berkaitan dengan tekanan darah tinggi.
Toksin
Jika tubuhmu sering terkena toksin dalam waktu yang lama, maka hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit gagal ginjal. Bisa dikatakan, gagal ginjal kronis akan mengenai hampir seluruh sistem tubuh. Retensi carian bisa mengakibatkan terjadinya gagal jantung kongestif serta pembengkakan haringan tubuh (edema).
Saat ginjal rusak, maka eritropoeitin yang berfungsi untuk merangsang sumsung tulang belakang untuk menghasilkan sel darah merah tidak berjalan normal, sehingga mengakibatkan anemia.
Kondisi Lainnya
Kondisi lain yang timbul adalah perubahan warna kulit, munculnya tukak lambung, serta tulang rapuh sehingga mudah patah. Bahkan, dapat mengenai susunan saraf pusat, sehingga penderita gagal ginjal kronis sangat sulit untuk mengingat atau berkonsentrasi.
Seorang yang terkena penyakit gagal ginjal hidup dengan metabolisme tubuh yang tidak sempurna. Mereka ini kehilangan kemampuan membuang sampah dalam tubuh yang menyebabkan penumpukan toksin seperti kreatinin, urea, dan yang lainnya. Akibatnya, penderita bisa mengalami sesak nafas, muntah, mual, tubuh bengkak, bahkan yang lebih parahnya adalah kematian mendadak.
Oleh karena itu, kita semua perlu menyadari kondisi-konisi penyebab terjadinya gagal ginjal supaya hal mengerikan akibat gagal ginjal bisa kita cegah lebih dini.