Pacaran bagi anak muda adalah hal yang sudah menjadi biasa dalam kehidupan. Banyak anak muda terpikat dengan sebuah kata pacara karena banyak faktor seperti, butuh penyemangat dalam hidup, butuh untuk diingatkan ketika salah dan masih banyak hal lain yang katanya hidupnya akan lebih teratur jika ia berpacaran.
Pada kali ini akan kita bahas alasan mengapa pacaran dalam Islam dilarang.
Karena Bisa Mendekati Zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’: 32)
Perbuatan mendekati zina saja dilarang apalagi seseorang berani berbuat zina. Karena perbuatan zina merupakan dosa besar. Jika ada seseorang yang telah menikah dan melakukan perbuatan zina, maka ia akan dijatuhi hukuman rajam sampai mati.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali tiga jenis orang: ‘Pembunuh, orang yang sudah menikah lalu berzina, dan orang yang keluar dari Islam‘” (HR. Bukhari no. 6378, Muslim no. 1676).
Saling Memandang dengan Lawan Jenis
Untuk para Lelaki mukmin dan wanita mukminah diperintahkan oleh Allah supaya saling menundukan pandangan. Allah berfirman dalam Al Qur’an:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya.” (QS. An Nur: 30-31).
Lelaki muslim dalam islam dilarang memandang wanita yang belum halal baginya dengan pandangan penuh syahwat. Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu‘anhu berkata:
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam mengenai pandangan yang tidak di sengaja. Beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku” (HR. Muslim no. 2159).
Apa jadinya jika kita berpacaran? Pasti kita akan selalu memikirkan dan membayangkan wajah si dia. Hal ini yang akan menimbulkan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Karena Selalu Berdua-duan
Berdua-duan yang dimaksud disini adalah antara laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya. Hal ini disebut juga dengan khulwah dan itu termasuk haram hukumnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali sehari-haridengan ditemani mahramnya” (HR. Bukhari no. 5233 dan Muslim no. 1341).
Berduan merupakan hal yang tidak pernah lepas dari yang namanya pacaran. Bahkan umunya orang pacara lebih suka mencari tempat-tempat yang sepi dibandingkan dengan tempat yang ramai.
#
Solusi Pacaran Islami
Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsunya”.
Buat kamu yang sudah terlanjur pacaran segeralah bertaubat kepada allah atau cepatlah menikah jika sudah mampu. Berikut ini ada beberapa cara supaya kamu terhindar dari pacaran:
- Menjaga shalat dengan khusyu dan penuh dengan tadabur, serta perbanyaklah shalat sunnah.
- Merperbanyak berdoa kepada Allah
“Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinik, yaa mushorrifal quluub, shorrif qalbii ilaa thoo’atik wa thoo’ati rosuulik.”
Artinya; “Wahai Dzat yang membolak-balik hati, kokohkan hatiku untuk menjalani agama-Mu, wahai Dzat yang mencondongkan hati, condongkanlah hatiku untuk menaati-Mu dan Rasul-Mu.”
- Memalingkan pandangan jika kamu bertemu lawan jenis.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاء إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
“Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih” (QS. Yusuf: 24).
- Menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengingatkanmu pada sang pacar atau mantan. Baik itu tempat, suara, makanan kesukaan dan semua hal yang berhubungan dengan pacar harus kamu hilangkan.
- Banyak-banyak membaca Al Qur’an dan berdzikir kepada Allah. Karena dengan hal itu hati kamu bisa menjadi tenang.
- Dan yang terakhir adalah carilah istri yang shalihah agamanya, cantik rupanya, akhlak yang baik dan dari keturunan yang baik pula. Jika belum menemukan pasangan yang cocok untuk kamu jadikan pendamping hidup mintalah kepada Allah Swt. Jangan sia-siakan masa muda kamu hanya karena melakukan hal yang sepele demi mendapatkan nikmat sesaat.