Ternyata tak sedikit yang bingung ketika ditanya “Dia teman atau hanya kenalan?” Memang bedanya dimana? Mudah menjawab bila pertanyaannya “Dia teman atau pacar?” karena sangat kentara perbedaannya. Mari kita lihat definisi teman dan kenalan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3, yang versi onlinenya ada di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.
Kenalan adalah orang yang sudah dikenal; sahabat; teman. Teman adalah kawan, sahabat; atau orang yang bersama-sama bekerja, atau yang menjadi pelengkap (pasangan) atau yang dipakai bersama. Sedangkan kawan adalah orang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu. Sedangkan sahabat didefinisikan sebagai teman dalam KBBI.
Definisi di atas menandakan ada kesamaan antara teman, kenalan, tapi ada perbedaan tingkat antara kenal, teman dan sahabat. Tingkatan pertama adalah kenal, tingkatan kedua adalah teman, dan yang tertinggi adalah sahabat.
Kenal hanya sebatas tahu nama dan sedikit tentang seseorang. Kenal bisa diklaim hanya sepihak, bila pihak seberang juga menyatakan kenal maka bisa dikatakan “saling kenal”. Berkenalan dengan orang lain menandakan kita saling kenal. Beberapa kasus yang ramai diberitakan sampai di pengadilan Indonesia, saksi dan terdakwa memberi kesaksian berbeda, misalnya dalam kesaksiannya si A menyangkal kenal dengan si B. Padahal sebelumnya si B memberi kesaksian kenal dengan si A. Bisa saja A tidak kenal B tapi B tidak kenal A, oleh karena itu mereka tidak bisa dikatakan saling kenal.
Bila lebih dari sekedar tukar kartu nama atau nomor telepon, dan sering berinteraksi dengan seseorang berarti dia adalah teman, bukan sekedar kenalan. Contoh paling mudah adalah sebutan teman sekelas, tidak ada sebutan kenalan sekelas karena sering berinteraksi. Paling-paling ada sebutan teman dekat dan kurang dekat.
Sahabat adalah tingkatan tertinggi dalam pertemanan. Sahabat banyak mengetahui hal yang diketahui kebanyakan teman. Sahabat biasa hadir dalam kehidupan kita, menghibur dikala sedih, membuat tertawa, setia menemani dimasa suka dan duka, dan selalu sabar dalam menyertai kehidupan kita.
Dari sini kita bisa mengklasifiksikan, mana yang hanya kenalan, mana teman, mana sahabat. Hati-hati bila mengakui teman hanya sebagai seorang kenalan, dia akan merasa dicampakkan dan menjauh dari kita.