Sudah dibahas dalam artikel sebelumnya mengenai manfaat dari vitamin C. Dari pembahasan tersebut bahwa banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi vitamin C bagi kesehatan. Namun, kali ini akan membahas mengenai seberapa buruk atau seberapa besar dampak dari suntik vitamin C.
Memang, vitamin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, di sisi lain juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika tidak digunakan dengan rekomendasi. Salah satunya adalah dampak negatif dari suntik vitamin C. Suntik vitamin C ini berfungsi untuk memutihkan kulit dengan cepat dan kebiasaan orang menginginkan cara cepat untuk memiliki kulit putih bersinar.
Nah, dengan cara suntik vitamin C inilah jalan yang sebagian orang tempuh. Padahal banyak sekali efek negatif yang akan didapat jika menggunakan cara ini karena pada umumnya penggunaan suntik vitamin C ini berlebihan. Untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan dari suntik vitamin C ini, mari kita simak ulasannya.
Memperberat Kinerja Hati dan Ginjal
Ternyata, suntik vitamin bisa berakibat memberatkan kinerja ginjal dan hati. Penyebabnya adalah vitamin C yang terkandung ikut larut dalam air dan larut di sekitar suntik vitamin tersebut. Penggunaan dosis yang sangat tinggi, yaitu 4 gram dalam sehari dan dalam sekali pemakaian sangat memengaruhi kinerja ginjal dan hati.
Oleh karena itu, suntik vitamin C ini sangat beresiko dan berbahaya bagi kesehatan dan jauh lebih berbahaya dibandingkan jika kamu mengonsumsi suplemen.
Mengakibatkan Monopause Dini
Alasan utama seseorang melakukan suntik vitamin C adalah keinginan untuk memiliki kulit putih dan kulit kencang pada wajah. Padahal, hal yang perlu kamu ketahui bahwa suntik vitamin C juga dapat mengakibatkan monopouse dini. Seseorang pada umumnya akan mengalami proses monopause pada usia 50 tahun ke atas.
Namun, bagi yang menggunakan suntik vitamin C, kemungkinan proses monopause tersebut akan dirasakan lebih dini, yaitu pada usia sekitar 40 tahun.
Berdampak pada Penyakit Tertentu
Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa suntik vitamin C dapat memperparah maag dan hematokromatosis. Karena ternyata kandungan asam pada vitamin C dapat membuat lambung terasa perih dan dapat memperparah maag.
So, bagi kamu yang memiliki penyakit maag dan hematokromatosis, alangkah baiknya berfikir ulang untuk melakukan suntik vitamin. Karena kesehatan jauh lebih penting dibandingkan dengan kecantikan dan sebagainya.
Alergi
Memang, dengan menggunakan vitamin C kulit bisa menjadi putih. Namun, penggunaan yang berlebihan juga bisa memberikan dampak negatif bagi kulit dan membahayakan kulit. Salah satu damak negatif dari penggunaan vitamin C yang berlebihan adalah alergi. So, gunakanlah vitamin C secara bijak.
Diare
Salah satu efek samping dari suntik vitamin C adalah bisa berakibat diare. Hal ini akan dialami sebagian orang saja yang saluran pencernaan di perutnya tidak bisa merespon dengan baik kandungan vitamin C, khususnya mereka yang memiliki perut sensitif.
Apalagi jika penggunaan vitamin C ini digunakan secara berlebihan, tentu saja akan mengakibatkan terganggunya kesehatan, terutama bagian perut.
Mengurangi Pembentukan Melanin
Satu lagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh suntik vitamin C, yaitu Menghilangkan kadar tembaga di mana kadar tembaga tersebut merupakan pembentuk dari melanin. Fungsi melanin di dalam tubuh sendiri yaitu membentuk jaringan kulit dan meregenerasi sel.
Merusak Fungsi Hati
Selain memberatkan kinerja ginjal, suntik vitamin C juga dapat memicu dan merusak fungsi hati. Terlebih bagi mereka yang sudah menderita gangguan hati, seperti liver, maka gangguan tersebut akan semakin bertambah parah.
Namun bagi mereka yang tidak memiliki permasalahan gangguan hati sedikitpun, maka suntik vitamin C tidak memberi dampak yang signifikan bahkan tidak memiliki dampak apapun bagi hati.