Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua tidak mungkin bisa lepas dari yang namanya organisasi. Mengapa begitu? Karena memang kehidupan itu merupakan wujud nyata dari semua jenis organisasi bentukan Tuhan, yang melibatkan setiap makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Akan tetapi, pada kesempatan kali ini kita akan mencoba menghadirkan dalam perspektif manusia, karena manusia cenderung melakukan serta menjadikan organisasi sebagai tempat berinteraksi sosial atau untuk mencapai tujuan yang sama. Langsung saja, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah tempat atau wadah di mana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional, sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan bersama.
Selain pengertian di atas, ada beberapa lagi pengertian organisasi yang dikemukakan oleh beberapa pakar, antara lain sebagai berikut.
- Drs. H Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan organisasi sebagai suatu proses penentuan, pengelompokan, serta pengaturan bermacam-macam aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama.
- Stoner mendefinisilkan organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui orang-orang di bawah arahan atasan supaya bisa mencapai tujuan bersama.
Tujuan Organisasi
Setiap manusia yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama, membentuk sebuah badan atau wadah di mana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan ditinjau oleh sasaran yang harus dikerjakan baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Tujuan dari sebuah organisasi bisa sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri atau juga untuk mencari anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi serta untuk menjaga kaderisasi anggota. Adapun tujuan kaderisasi adalah untuk menjaga sebuah organisasi tetap mampu bertahan serta eksis dalam jangka waktu yang panjang.
Manfaat Organisasi
Menjadi atau mengikuti bagian dari sebuah organisasi memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan. Mengapa begitu? Karena dalam sebuah organisasi dapat diibaratkan sebagai suatu masyarakat dalam lingkup kecil.
Pastinya selalu ada masalah yang harus dipecahkan bersama, sikap saling menjaga serta bertanggung jawab terhadap keutuhan anggota ataupun mempertahankan sebuah kelompok. Hal-hal seperti ini tentunya akan sangat membantu kamu ketika harus menyelesaikan masalah ataupun memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup yang lebih luas luas.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu peroleh dalam sebuah organisasi. Antara lain sebagai berikut.
1. Tercapainya Sebuah Tujuan
Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang saling berhubungan. Maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih efektif dan maksimal.
2. Melatih Mental Bicara di Publik
Tidak setiap orang dengan mudah bisa memiliki mental berbicara di depan. Oleh karena itu, dia harus sering melakukan latihan secara sering berkala. Sebuah organisasi, kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa. atau kelompok belajar adalah sebuah wadah yang tepat untuk bisa melatih mental bicara di depan umum.
3. Mudah Memecahkan Masalah
Dalam sebuah organisasi, permasalahan merupakan hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat ataupun permasalahan yang memang timbul di dalam kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada dalam organisasi bisa mengajarkan kamu untuk bersikap serta menyikapi permasalahan yang ada, yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat yang lebih majemuk dan kompleks.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, masih banyak manfaat organisasi yang dapat kamu peroleh, antara lain sebagai berikut.
- Melatih Leadership
- Meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
- Membentuk karakteristik seseorang.
- Memperluas pergaulan.
- Mampu mengatur waktu dengan sangat baik.
- Kuat dalam menghadapi tekanan.
- Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya.
Jenis Jenis Organisasi
Organisasi pada dasarnya bisa digolongkan berdasarkan banyak hal. Penggolongan tersebut bisa berdasarkan jumlah pemegang pimpinan, sifat hubungan antar anggota, tujuan, kehidupan bermasyarakat, dan lain sebagainya.
Namun, pada dasarnya organisasi hanya digolongkan menjadi 2 jenis saja. Pembagian tersebut antara lain adalah organisasi formal dan organisasi informal yang dibagi berdasarkan sifat hubungan antar anggotanya.
Perlu diperhatikan pula bahwa pembagian ini bersifat relatif atau tidak ada indikator mutlak yang menetapkan suatu organisasi tergolong formal atau informal. Bisa jadi suatu organisasi informal berubah menjadi informal.
1. Organisasi Formal
Organisasi formal ini biasanya memiliki struktur yang tersusun amat baik, teratur, dan rapih. Kewajiban serta hak dari para anggota sudah diketahui secara pasti, bahkan tak jarang dalam bentuk tertulis.
Organisasi formal sering kali mampu berumur panjang karena ditekan oleh aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya mengingat tujuan dibangunnya organisasi tersebut. Karena ditekankan pada aturan, organisasi formal tentunya tidak fleksibel.
Banyak sekali organisasi yang tergolong organisasi formal. Contoh organisasi formal antara lain adalah organisasi dalam pemerintahan suatu negara, organisasi yang mengembangkan suatu bisnis atau usaha, dan lain-lain.
2. Organisasi Informal
Berbeda dengan organisasi formal, organisasi informal ini kadang tidak memiliki tujuan atau visi misi yang spesifik. Karena itu, aturan-aturan pun kadang tidak begitu diperhatikan sehingga sifatnya lebih fleksibel ketimbang organisasi formal.
Contoh dari organisasi informal sendiri sangat banyak. Contohnya antara lain adalah pertemuan makan malam bersama teman lama, organisasi yang berkaitan langsung dengan hobi sejenis, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Demikian sedikit penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan manfaat organisasi. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih.