Semua orang pernah membuat pilihan-pilihan buruk atau melakukan kesalahan dimasa lalu yang dapat menimbulkan penyesalan. Jika ada yang kamu sesali, coba pikirkan hal ini. Bisa melihat kebelakang dan menyadari kesalahan atau kekeliruan berarti kamu sadar bahwa kamu telah mendapatkan pelajaran yang berharga dari hal itu. Kamu tidak akan berada ditempat kamu saat ini jika tidak mengalami situasi yang menempatkan anda pada posisi yang tidak menyenangkan. Kesalahan-kesalahan adalah batu loncatan ke dalam hidup yang terus berkembang. Jadi tak perlu tenggelam dalam penyesalan atau rasa bersalah. Simak beberapa tips agar kita dapat melepaskan penyesalan.
1. Mengakui kesalahan
Menyalahkan atau menuding orang atau situasi lain sebagai penyebab kesulitan yang kamu alami itu mudah. Tapi, mengakui bahwa tindakan kamu dimasa lalu yang membuat kamu menghadapi realita saat ini merupakan langkah pertama untuk melepaskan penyesalan dan bergerak maju kemasa depan yang lebih cerah.
2. Minta maaf
Jika ada tindakan atau kata-kata kamu dimasa lalu menyakiti orang lain usahakan untuk minta maaf, dan sebaliknya berilah maaf atau maafkanlah apabila ada orang lain yang meyakitimu. Tapi yang lebih penting adalah maafkanlah dirimu sendiri, tak ada orang yang sempurna kita semua melakukan kesalahan-kesalahan. Terus menerus menghukum diri untuk kesalahan-kesalahan masa lalu bisa sangat merugikan dirimu. Jika kamu sangat menyesal dengan tindakanmu di masa lalu yang tak bisa diperbaiki, maafkan diri sendiri dan lepaskanlah.
3. Bersyukur.
Pelajaran paling berharga dalam hidup sering berasal dari kesalahan-kesalahan yang kita buat. Terima kelamahan-kelemahanmu, bersyukur bahwa kamu telah melewati episode terburuk dan akhirnya menemukan jalan yang lebih lapang.
4. Lakukan lagi.
Kadang penyesalan muncul bukan karena tindakan-tindakan kita dimasa lalu, tapi karena kita tidak bertindak. Kamu mungkin pernah menyesal karena tidak kuliah atau menyesal karena bertahan pada pekerjaan yang tidak ada jenjang karirnya, atau yang lainnya. Disekitarmu banyak peluang-peluang baru, kuncinya adalah buka hatimu dan kejar impian-impianmu.
5. Jangan mengulangi kesalahan yang sama.
Jika kamu terus menerus mengalami kesulitan yang sama, bisa dipastikan kamu tidak belajar hal-hal yang coba diajarkan situasi kepadamu. Peluang hanya muncul jika kamu bertanggungjawab atas perbuatanmu dan mengubah perilakumu.
6. Jaga reaksi
Tidak bereaksi secara negatif pada situasi atau orang yang cenderung membuatmu marah. Kita tidak selalu bisa mengendalikan hal-hal yang dilemparkan hidup di depan kita. Tapi kita bisa mengendalikan reaksi kita, tetap tenang dan lakukan manajemen stres, sholat bisa membantu menenangkan, menjernihkan dan memfokuskan pikiran.
7. Evaluasi.
Evaluasi ulang jalan hidup yang kamu ambil, apakah kamu menerima bahwa kesalahan-kesalahan masa lalu sudah lewat? Fokus pada hari ini. Sadari tujuan-tujuan dan hasrat masa depan. Menetapkan tujuan-tujuan jelas dapat membantu membuka jalan sehingga perjalanan hidupmu bisa meningkatkan kebahagiaan. Percayalah yang terbaik pasti akan datang.