Orang pemalu terkadang menjadi minder dengan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang lain tanpa perlu berpikir panjang. Orang pemalu juga tak bisa dengan mudah berteman dengan orang lain, untuk melihat mereka saja terkadang malu, apa lagi untuk menyapa bahkan mengobrol dalam waktu yang cukup lama.
Begitu juga dalam urusan pekerjaan, tak berbeda dengan kesehariannya, dalam tes wawancara kerja, mungkin kamu yang pemalu tetap saja begitu, tertunduk dan sulit untuk menatap lawan bicara. Padahal orang yang melakukan wawancara denganmu itu menilai semua gestur dan juga tatapan matamu lho.
Bahkan, seorang Profesor Psikologi asal Stanford University pun mengatakan bahwa sifat pemalu ini bisa menjauhkan dirimu dari beberapa hal baik yang akan menyambangimu. Namun, meski begitu, kamu yang memiliki sifat pemalu justru bisa berpotensi untuk meraih kesuksesan lho.
Inilah alasan-alasan yang akan menjadikan si pemalu cenderung memiliki kesuksesan daripada teman-temannya yang lain.
Memiliki Komunikasi yang Cukup Dalam
Orang pemalu memang terkenal dengan temannya yang tak begitu banyak, karena sifatnya itu tak begitu mendukung dirinya untuk berteman dengan banyak orang. Akan tetapi, hubungan antara dirimu dan beberapa teman yang dekat denganmu itu sangatlah erat dan memiliki keterikatan tersendiri.
Interaksi yang ada dalam hubungan kalian pun terjalin dengan baik dan lancar. Kamu dan sahabatmu akan saling memahami dan mengerti satu sama lain. Bahkan, terkadang tanpa temanmu bicara, kamu sudah mengerti bahwa dia ada di dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja.
Pembaca Situasi yang Baik
Sifat yang mengikuti dari seorang pemalu adalah pendiam. Ketika berada dalam suatu ruangan dan orang lain sibuk dengan segala macam pembahasan, kamu cuma ada dipojokan sambil dan berdiam diri disana. Duduk manis sambil melihat ke sekeliling ruangan dan memperhatikan semua temanmu sedang asik mengobrol dan bercanda gurau.
Dalam kesendirian inilah kamu mulai menganalisa dan membaca situasi dari semua teman yang bergerombol dan asik mengobrol. Degan begitu, kamu bisa sedikit mengetahui bermacam-macam sifat dan perilaku teman-teman dari kebiasaanmu menyendiri.
Mudah Memahami
Sebagai seorang yang pemalu, kamu tak bisa berkutik meski ada teman yang secara terang-terangan mengatakan sesuatu yang buruk tentang dirimu. Kamu orangnya cuma bisa menerima dan berlapang dada dengan semua omongan orang lain. Walaupun sebenarnya kamu merasa sakit, tapi kamu mendiamkan mereka dan hanya mencerna kembali omongan mereka.
Dan dari situ kamu justru belajar, kamu tak ingin membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Kamu pun ingin menunjukkan bahwa dirimu yang sekarang lebih baik dari dirimu yang lalu.
Ketakutan Tak Menghalangimu untuk Maju
“Apapun itu, aku harus bisa menghadapinya”, begitulah yang dikatakan si pemalu. Mereka harus bisa melalui segala ketakutan untuk maju dan menggapai keinginan. Misalkan saja kamu sedang dalam prosesi wawancara kerja, di dalam otakmu pasti sedang bergemuruh segala ketakutan yang mungkin akan terjadi.
Namun, dengan keberanian dan tekad yang tinggi, semua ketakutan itu kamu lawan agar kamu bisa maju dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan baik dan benar.
Selalu Berpikir Dua Kali
Agar tak semakin malu, biasanya orang yang dasarnya memiliki sifat pemalu tak akan melakukan suatu hal tanpa berpikir dua kali. Ketika kamu berdiam diri, ini bukan berarti kamu sedang sedih atau melamun. Akan tetapi, kamu sedang berpikir dan merenungkan beberapa hal.
Si pemalu ini memang kerap ragu dengan keputusan yang akan dibuatnya, maka dari itu, mereka lebih banyak berpikir sebelum bertindak. Mereka berpikir agar tak salah dan betindak, sekaligus memikirkan akibat yang akan diterimanya.
Mendengar Lebih Banyak
Berbicara lebih sedikit, maka si pemalu ini mendengar lebih banyak. Kamu akan menjadi seorang pendengar yang baik dan mengambil segala pelajaran berharga dari semua cerita yang kamu dengarkan.