Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa buku adalah gudangnya ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, jika kita ingin anak kita menguasai banyak ilmu, maka ajarkanlah ia membaca dan menyukai kegiatan membaca.
Tapi, sebelum para orang tua mengajarkan anak-anaknya membaca, maka orang tua perlu memahami, bahwa aktivitas membaca itu bukan sekedar membunyikan huruf menjadi kata atau kalimat saja, namun makna dari apa yang dibaca pun harus dipahami oleh anak.
Agar anak kita gemar membaca, tentunya membutuhkan proses. Namun kita sebagai orang tua perlu membantu anak melewati proses-proses itu. Pertanyaannya, apa saja sih peran orang tua dalam membantu anak menyukai kegiatan membaca? Langsung kita lihat saja yuk caranya!
Mulailah dari Diri Sendiri
Kalau mau punya anak yang gemar membaca, tentunya harus dimulai dari diri kita sendiri. Kita sebagai orang tua pun harus gemar membaca. Hal ini perlu kita lakukan agar anak mendapatkan contoh langsung dari orang tuanya. Sehingga mereka lebih merasakan bahwa kegiatan membaca itu menyenangkan, karena orang-orang di rumahnya pun membaca buku.
Ketika kita punya anak yang masih kecil-kecil dan kita sering membaca di depan mereka, mereka pasti akan penasaran dan ingin ikut serta membaca, dalam kondisi seperti ini, izinkan saja mereka membaca bersama kita. Kalau hal ini dilakukan secara terus menerus, maka lama kelamaan hal ini menjadi kebiasaan buat mereka.
Bacakan Buku Kepada Anak Sejak Kecil
Supaya anak memiliki banyak kosakata maka kita bisa bacakan buku kepadanya secara rutin. Ketika kita membacakan buku kepada mereka, maka jangan kager kalau mereka ingin dibacakan buku yang itu-itu juga. Hal ini disebabkan mereka sedang mengenali pola, jadi cerita yang sama dan didengar berulang-ulang itu lebih menyenangkan bagi mereka.
Jika anak banyak memiliki kosakata, maka kita akan lebih mudah ketika waktunya nanti mengajarkan mereka membaca secara mandiri. Nanti, sekalipun anak sudah bisa membaca dan minta dibacakan, ikutilah permintaannya, karena dengan begitu ia akan menikmati kegiatan membaca dengan banyak variasi cara.
Belikan Buku Cerita Bergambar
Untuk anak-anak balita, di mana mereka belum bisa membaca kata-kata yang ada dibuku sendiri, maka kita perlu membelikan atau menyediakan buku-buku dengan gambar yang menarik di rak bukunya. Dengan cara ini, kita bisa merangsang anak untuk membuka buku dan melihat-lihat buku.
Jika dari kecil ia sudah menyukai berinteraksi dengan buku, maka diharapkan ketika dewasa pun ia kan senang membaca buku. Dengan begitu, kesempatannya menyerap ilmu pengetahuan akan semakin tinggi.
Biarkan Jika Anak Sedang Pura-pura Membaca
Para orang tua tentunya jangan kaget jika suatu saat nanti anak balita kita akan melakukan kegiatan pura-pura membaca. Mengambil buku, membukanya dan mulutnya komat-kamit seperti orang yang sedang membaca, walaupun bukunya dalam posisi terbalik.
Jika melihat hal seperti ini, maka kita sebagai orang tua jangan sekali-kali melarangnya, biasanya dengan alasan bukunya takut robek. Biarkan mereka dengan keasyikannya membaca, hal ini menandakan bahwa ia sedang melakukan kegiatan meniru, meniru siapa? Tentunya meniru orang tuanya yang suka membaca.
Ajak Anak Memaknai Apa yang Sedang Dibacanya
Supaya anak betah berlama-lama dengan buku, maka sejak kecil kita perlu mengajak mereka memaknai apa yang sedang mereka baca. Caranya, setiap menemukan kata-kata yang baru dan aneh bagi mereka, kita bisa menjelaskannya.
Jika kita biasakan hal seperti ini, maka setiap anak membaca sesuatu dan tidak paham dengan maknanya, maka ia akan menanyakannya kepada kita. Jika ia sudah mulai agak besar, maka kita bisa mengajaknya mencari tahu kata yang dimaksud dengan membuka kamus.