Beberapa anak yang menderita demam mungkin akan mengalami kejang-kejang. Tubuhnya bergerak-gerak tidak terkendali. Tampaknya mengerikan, namun sebenarnya kejang biasa tidak akan menimbulkan kerusakan otak, kelainan-kelainan jangka panjang, ataupun kematian. Jika anak Anda sakit panas hingga kejang, jangan panik. Berikut adalah panduan yang sebaiknya Anda lakukan dan tidak lakukan saat sakit anak panas dan kejang.
DO
1. Letakkan anak di lantai yang lapang.
2. Singkirkan semua benda yang bisa terpukul atau tertendang.
3. Baringkan anak dengan posisi menyamping, bukan telentang.
4. Hitung berapa lama waktu kejang anak. Jika dibutuhkan, pasang timer.
5. Perhatikan dengan seksama apa saja yang terjadi selama kejang berlangsung.
6. Laporkan pada dokter hasil dari pengamatan Anda agar mendapatkan penangan yang tepat jika panas dan kejang anak berlanjut di kemudian hari.
DON’T
1. Jangan sekali-kali memasukkan apapun pada anak selama ia kejang. Bahkan tidak untuk air putih biasa.
2. Jangan mengguncang, menampar, atau mengikat anak Anda karena cara-cara ini tidak dapat menyadarkan anak dari kejang.
Apabila serangan kejang telah berhenti, jaga agar anak tetap berbaring menyamping dan hadapkan wajah anak ke lantai. Segera panggil ambulans atau siapkan kendaraan untuk membawa anak ke rumah sakit agar anak mendapatkan diagnosa pasti dari dokter apa yang sebenarnya membuat anak demamm hingga kejang.
Semoga bermanfaat.