Abon adalah makanan yang yang terbuat dari serat daging hewan. Pada umumnya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman. Hal ini karena dibumbui kecap. Abon tampak seperti serat-serat kapas, sebab didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Abon awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara. Hal ini dikarenakan abon kering dan nyaris tidak mempunyai sisa kadar air. Penggunaannya, abon biasa dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mie pangsit, bubur ayam, atau sebagai isi lemper. Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari daging sapi, sehingga orang mengenal ‘abon sapi’. Berikut adalah cara membuat abon sapi, untuk 280 gram.
Bahan dan Bumbu
1. Bahan
- 500 gr daging gandik, dipotong kotak
- 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lbr daun salam
- 8 lbr daun jeruk, dibuang tulangnya
- 2 cm lengkuas, diparut
- 2 sdm minyak untuk menumis
- Minyak untuk menggoreng
2. Bumbu Halus
- 5 btr bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt air asam
- 2 buah cabai merah keriting
- 1/2 sdt ketumbar
- 2 sdt garam
- 2 sdt gula merah
Cara Pembuatan
- Presto daging sapi 20 menit hingga empuk. Angkat. Iris tipis daging dan pukul-pukul dengan alat pemukul daging hingga memar.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, dan salam, daun jeruk dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan daging. Aduk rata. Tuang santan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai matang dan 3/4 kering.
- Panaskan minyak. Goreng daging hingga kering. Angkat dan tiriskan.
- Pisahkan daging abon dengan garpu agar tidak menggumpal.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.