Bunga matahari atau sering disebut sunflower termasuk salah satu jenis bunga yang dapat tumbuh hingga ukuran yang besar. Bunga matahari mempunyai bunga yang berwarna kuning dengan bentu bulat dan bermahkota banyak. Tanaman ini sangat unik karena kepekaannya terhadap rangsangan cahaya matahari (fotoreseptor). Saat pagi hari bunga ini akan menghadap kearah timur, sedangkan pada saat siore hari bunga ini menghadap kearah barat. Pada dasarnya tanaman ini membutuhkan paparan cahaya matahari secara langsung agar dapat tumbuh baik. Bunga matahari memiliki tingkat adaptasi pada media tanam yang baik sehingga tanaman ini bisa ditanam di segala jenis laahan baik di pekarangan maupun di pot. Jika Anda berpikir bahwa menanam bunga matahari itu sulit, maka Anda harus siap-siap terkejut karena menanamnya adalah sangat mudah. Berikut adalah panduan menanam bunga matahari:
Persiapan tanam
Pertama-tama buatlah media tanam berupa campuran pasir, tanah, dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1. Siapkan biji yang akan dijadikan benih dan pilihlah benih yang besar-besar dengan biji yang padat berisi.
Penanaman
Selanjutnya biji di taburkan pada media persemaian sampai berkecambah. Tujuannya agar perawatan bibit bisa terfokuskan sebelum benar-benar ditanam. Setelah bibit berusia 10 hari maka pindahkan ke lahan tanam bisa di pekarangan maupun di pot. Tanam bibit dengan hati-hati agar tidakmerusak akar atau batangnya.
Perawatan
Siramlah secara berkala tiap 2 hari sekali dan lakukan pemupukan dengan pupuk kompos/pupuk kandang. Setelah usia 1 bulan berikan 25 gr pupuk ZA per tanaman. Kemudian setelah masuk usia 1.5 bulan tanaman diberikan pupuk TSP 25 gr per tanaman. Kuncup akan tumbuh setelah usia tanam 2 bulan, dalam satu tanaman bisa terdapat 12 kuntum bunga matahari.