Apakah Anda pernah melihat bunga yang mempunyai daun berwarna merah dengan tepi kuning, berdaun merah atau kuning bercak dengan bentuk bergelombang? Jika pernah, maka bunga itu adalah puring. Puring sangat populer ditanam di pekarangan rumah sebagai bunga hias yang cukup mencolok. Meski puring termasuk dalam bunga, tapi puring bisa tumbuh besar sampai diameter diatas 5 cm. Tanaman ini sangat mudah ditanam bahkan pada lahan yang tidak terlalu baik. Perawatan juga penanamnanya sangat mudah sehingga siapa saja bisa menanamnya. Jika Anda tertarik untuk menjadikannya tanaman hias, maka Anda harus membaca panduan berikut ini:
Pembibitan
Cara membibitnya sangatlah mudah, cukup dengan stek batang atau cangkok. Pilihlah batang yang akan distek atau dicangkok. Kerat kulit batang dengan pisau tajam, lalu buang lendirnya sampai habis. Berikan tanah pada keratan batang lalu bungkus dengan tanah. Ikat bungkusaan pada kedua ujungnya lalu siram setiap hari sampai keluar akarnya sekitar 3 minggu. Potong lalu tempatkan di tempat lembab.
Penanaman
Persiapkan tanah yang dicampur pupuk kandang/kompos (1:1) sebagai media tanamnya. Engolahan daat dilakukan sambil diberikan air sedikit agar tanah basah. Selanjutnya tanam bibit yang sudah disiapkan dalam posisi tegak lurus keatas. Tanaman ini memiliki akar serabut, jadi sebaiknya ditanam dalam lubang yang agak dalam sekitar 15-20 cm. Padat tanah disekitar tanaman untuk mencegah tanaman roboh.
Perawatan
Siram secara berkala saat tanaman kering dan membutuhkan air saja. Tanaman ini dapat bertahan dalam keadaan tanah kering cukup baik. Jika ditanam di pekarangan bahkan cukup disiram seperlunya saja. Lakukan juga penyiangan dan pemupukan setiap 1-1,5 bulan sekali dengan pupuk organik