Di era tahun 1990-an, banyak sekali prestasi Indonesia yang cukup membanggakan serta diakui dunia. Namun akhir-akhir ini, prestasi tersebut makin lama makin memudar.
Sekarang ini, banyak sekali orang yang berharap prestasi-prestasi hebat tersebut dapat terulang kembali. Prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan di bawah kepemimpinan presiden Soeharto.
Lantas, apa saja sih prestasi-prestasi tersebut yang makin hari makin menurun? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Indonesia Pernah Menjadi Negara Pengekspor Beras Terbesar di Dunia
Pada masa pemerintahan presiden Soeharto, sektor pertanian menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan pada waktu itu. Karena hal tersebut, akhirnya sektor pertanian di Indonesia sangat baik. Teknologi serta penyuluhan mengenai pertanian disebarkan ke seluruh pelosok nusantara. Sudah dipastikan, hasilnya stok beras sangat berlimpah.
Bahkan pada tahun 1980an, prestasi yang cukup membanggakan berhasil dibuat Indonesia. Yakni, Indonesia mampu menjadi negara pengekspor terbesar di dunia. Sekitar ribuan ton beras bisa dihasilkan dari sektor pertanian ini.
Namun sekarang, keadaanya malah terbalik. Indonesia kini menjadi negara pengimpor beras dari beberapa negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara. Padahal sebenarnya, jika dilihat dari potensi di berbagai penjuru tanah air, Indonesia masih bisa menjadi pengekspor beras. Namun entah kenapa sekarang hal tersebut tidak terwujud lagi?
Malaysia Pernah ‘berguru’ pada Indonesia
Kalau ditarik mundur sekitar 50 tahun yang lalu, sektor pendidikan di Indonesia bisa dibilang sangat maju jika dibandingkan dengan Malaysia. Hal inilah yang akhirnya membuat Malaysia berguru ke Indonesia. Pada waktu itu, banyak sekali negara Malaysia mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk menimba ilmu di beberapa universitas ternama di Indonesia.
Namun sayangnya, setelah tahun 1960-an, pendidikan di negara kita ini seakan berhenti dan hanya diam ditempat. Sebaliknya, pendidikan Malaysia malah semakin berkembang. Bahkan ada sebuah data yang yang dirilis oleh topuniversities.com, bahwa rata-rata universitas di Malaysia lebih bagus peringkatnya dibandingkan universitas yang ada di Indonesia.
Meskipun belum bisa dikatakan sepenuhnya mampu mengalahkan Malaysia, namun sedikit demi sedikit pendidikan di Indonesia kini mulai mengalami perbaikan. Bahkan banyak putra-putri tanah air yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Indonesia Pernah Jadi Negaranya Para Pebulutangkis Hebat Tingkat Dunia
Mungkin generasi tahun 2000an ke sini sudah tidak mengenal nama-nama legenda pebulutangkis hebat Indonesia. Misalnya seperti Icak Sugiarto, Alan Budikusuma, Susi Susanti, dan masih banyak yang lainnya. Padahal, berkat tangan serta kerja keras mereka, Indonesia pernah mendapatkan julukan sebagai rajanya para pebulutangkis dunia.
Pada waktu itu banyak sekali penghargaan dan kejuaraan tingkat dunia yang bisa diraih oleh para pebulutangkis-pebulutangkis handal Indonesia ini. Namun sayangnya, kini kehebatan Indonesia dalam dunia bulutangkis sudah bisa disamai oleh banyak negara. Sebut saja seperti Cina, Korea Selatan, Denmark, bahkan Malaysia.
Tentunya hal ini menjadi suatu hal yang sangat disayangkan kalau prestasi serta gelar negara para pebulutangkis hebat dunia lepas dari tangan Indonesia.
Singapura Pernah Tiru Indonesia dalam Hal Transportasi
Sekitar 30 tahun yang lalu, ternyata secara diam-diam Singapura meniru sistem transportasi yang ada di Indonesia, yakni bersepeda. Waktu dulu memang alat transportasi sepeda ini begitu banyak digunakan oleh orang Indonesia. Karena, pada waktu itu kendaraan bermotor terbilang mahal.
Kini kita bisa lihat di Singapura sendiri, ada beberapa daerah khusus di Singapura yang di mana di kawasan ini banyak sekali orang yang menggunakan sepeda dibandingkan dengan motor. Misalnya seperti di Tampines Park sampai Marina Barage dan East Cost.
Sayangnya, di Indonesia sendiri hal semacam ini sudah sangat jarang bisa ditemukan. Angka pertembuhan sepeda motor jauh lebih banyak dibandingkan dengan sepeda. Kemacetan dan polusi pun akhirnya terjadi di mana-mana akibat tidak seimbangnya angka pertumbuhan sepeda motor dengan ruas jalan. Sungguh sangat disayangkan hal ini bisa terjadi.
Indonesia Pernah Dikenal sebagai Negara dengan Masyarakat yang Ramah
Memang tidak bisa digeneralisasikan secara menyeluruh. Namun, kalau dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, banyak sekali orang asing yang suka datang ke Indonesia karena beranggapan masyarakat Indonesia sangat ramah dan jarang melakukan kekerasan.
Sayangnya, hal tersebut kini perlahan mulai menghilang karena banyaknya tindakan kriminal yang bukan hanya terjadi antara sesama penduduk lokal, namun ada juga yang mengincar warga asing yang sedang berada di Indonesia.
Tentunya jika ingin mengembalikan kembali kejayaan Indonesia di masa lampau bukan hanya menjadi tugas serta pekerjaan pemerintah saja. Namun, masyarakat pun harus turut ikut serta mewujudkan itu semua.