Long distance relationship (LDR) tentu saja dialami oleh banyak pasangan suami istri. Ada yang suami kuliah di Belgia, istri kuliah di Denmark. Ada pula yang suami kerja di Solo, istri kerja di Bandung. Banyak lagi contoh lainnya.
Nah, ilustrasi di bawah ini barangkali cocok buat kamu yang sedang menjalani LDR dengan pasangan kamu. Semangat dan percalayah pada pasanganmu, karena dia orang kamu pilih untuk mendampingi hidupmu hingga tua bersama nanti.
Ilustrasi tentang LDR ini dibuat oleh Viola Wang, seorang ilustrator asal Inggris. Viola Wang memang lebih sering membuat karya ilustrasi dari kejadian nyata yang ia alami.
Kangen Main Sama Kamu
Barangkali kamu sering melakukan berbagai permainan konyol dengan pasanganmu. Entah kamu atau dia bisa atau tidak memainkannya, hal itu kini jadi sangat membuatmu merindukannya bukan?
Wish You Were Here
Kalau kamu sering merayakan ulang tahun bersamanya sebelumnya, merasakan ulang tahun saat LDR adalah hal yang aneh dan mungkin bikin kamu sedih. Tentu saja karena kamu harus merayakannya via Skype.
Masalah Internet
Karena semua hal dilakukan bersama via Skype atau video call, koneksi internet yang lancar menjadi titik penting dalam hubungan LDR. Sayangnya, koneksi internet di Indonesia selalu saja penuh dengan masalah.
Sebelum Tidur
Dan seelalu saja waktu sebelum tidur menjadi quality time yang tidak pernah berubah. Hal yang berubah tentu saja dia yang biasanya menemani kamu ‘berubah’ menjadi laptop dan earphone yang tersambung sepanjang malam.
Apa Yang Ia Sukai
Kadang saat kamu belanja, jalan – jalan atau travelling, selalu saja ada hal yang mengingatkanmu padanya. Entah masakan kesukaannya, tempat nongkrong yang sering kalian kunjungi setiap malam minggu dan masih banyak hal lainnya.
Tiket
Hari dimana pasangan kamu membeli tiket untuk pulang adalah hari yang sangat membuat kamu bahagia. Kamu mungkin akan meloncat kegirangan di kasur yang empuk berbusa.
Menghitung Hari
Dan hari – hari sesudah itu adalah masa penantian yang sangat menyenangkan. Rasanya kamu ingin waktu cepat berlalu dan mencorat – coret kalender dinding. Menghitung mundur waktu bertemu dengan orang yang kamu cinta.
Berdiri
Lalu kamu rela berdiri berjam – jam hanya untuk menunggu kedatangannya di bandara. Bahkan kamu berusaha tampil dengan pakaian yang penuh kenangan berdua.
Peluk
Tentu saja kamu aan berlarian tanpa mempedulikan orang disekitar kamu, dunia serasa milik berdua dan kamu ingin segera memeluknya. Mungkin dia akan sedikit heran dan malu, namun ia sangat bahagia bertemu denganmu.
Selamanya
Lalu selama pasangan kamu berada dekat denganmu, waktu serasa menjadi selamanya. Pagi siang sore malam semuanya ada bersama dia yang kamu cinta. Hujan panas salju dan badai apapun kondisinya ia selalu ada di dekat kamu.
Quality Time
Kini quality time kamu dengan pasangan kamu tidak lagi perlu ‘diwakili’ oleh laptop dan earphone. Kalian bisa mengerjakan tugas bersama, melakukan hal konyol bersama dan tentu saja masak atau tidur bersama.
Harus Bisa
Bagaimana pun beratnya, bagaimana pun sukarnya rasa di hati. pada suatu titik perpisahan juga yang harus kalian jalani, LDR lagi. Tidak masalah, karena saat ini kamu dan dia sama – sama berjuang untuk mewujudkan waktu yang lebih banyak berdua.
Udah Kangen Lagi
Dan sesampainya dia di tanah perantauan sana, kamu sudah merasakan kerinduan lagi. Persis seperti dulu saat ia masih disana dan akan tetap sama. Apapun yang tidak memisahkan hati kamu dan dia hanya akan membuat kalian lebih dalam mencinta.