Nama resmi dari Korea Utara adalah Republik Demokratik Rakyat Korea atau Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk dalam bahasa Korea. Korea Utara menguasai bagian utara Semenanjung Korea, sedangkan bagian selatan dikuasai oleh Korea Selatan. Negara ini dikenal sebagai negara kediktatoran totaliner stalinis atau negara yang pemimpinnya bersikap otoriter, pemikiran politik yang melihat bahwa eksistensi manusia secara perorangan tidaklah penting dan kebijakan tentang bagaimana membangun sosialisme dan membangun masyarakat komunis. Sehingga setiap warganya tidak boleh ada yang memiliki agama. Dengan doktrin-doktrin yang telah dilakukan, maka rakyatnya terlihat amat sangat patuh dan mencintai pemimpinnya.
Sekolah dan Berbagai Kegiatan
Tahun ajaran telah berganti. Anak-anak memulai sekolah di tahun ajaran baru dengan upacara. Anak-anak berangkat ke sekolah menggunakan bus sekolah. Pada sebuah tour anak-anak beserta orang tuanya melambaikan tangan kepada warga Tionghoa di daerah perbatasan Korea Utara dan Cina. Tur ini untuk merayakan Hari Anak Internasional.
Duka Cita dan Penghormatan untuk Kim Jong Il
Korea Utara berduka atas meninggalnya pemimpin mereka yaitu Kim Jong Il di Pyongyang pada tanggal 27 Desember 2011. Pada tanggal 25 Juli 2013, para murid sekolah memberikan penghormatan mantan pemimpin mereka di Kumsusan Palace of the Sun, dimana pendiri Korea Utara, Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il disemayamkan.
Kehidupan di Perkampungan
Setiap musim dingin di Korea Utara pasti turun salju. Tepatnya tanggal 17 Desember 2014 dua orang anak berdiri tengah berdiri di tepi sungai Yalu dekat Sakchu County. Infastruktur yang belum merata memaksa seorang wanita harus menyeberangi sungai melalu jembatan kereta api. Di bawah jembatan biasa dipakai anak-anak untuk bermain di tepian sungai.
Akhir September 2011, Korea Utara tepatnya di provinsi Hwanghae Selatan diterjang oleh banjir dan angin topan. Seorang anak kecil memegang sekop di sebuah ladang ketika banjir telah surut. Akibat dari banjir tersebut menyebabkan anak-anak terserang berbagai penyakit. Tidak terkecuali yang di panti asuhan, bahkan ada yang terkena gizi buruk
Kunjungan Kim Jong Un
Pada perayaan ulang tahun yang ke-68 Korean Children’s Union, Kimjong Un mengunjungi langsung Mangyongdae Revolutionary School. Terlihat anak-anak terharu bisa bertatap muka langsung dengan pemimpin mereka. Satu bulan sebelumnya, pemimpin Korea Utara itu juga melakukan sebuah kunjungan ke Rumah Sakit Umum Taesongsan di Pyongyang. Tampak dari foto sang pemimpin yang bermain dengan anak-anak, seolah seperti temannya sendiri.
Sebuah Pertunjukan di Beberapa Acara
Anak-anak dan remaja Korea Utara memainkan musik dan marching band di Kim Il Sung Square untuk merayakan ulang tahun The Regular Revolutionary Armed Forces of Korea setiap tanggal 8 Ferbruari. Pada tanggal 26 Juli 2013 di Pyongyang diadakan sebuah pertunjukan ekstravaganza koreografer terbesar di dunia. Di dalamnya ada pertunjukan sirkus, senam ritmik dan penghormatan untuk mantan pemimpin mereka Kim Jong Il. Koreografi tersebut membentuk gambar seorang anak berseragam.
Anak-anak sekolah membawa senjata pada parade untuk memperingati ulang tahun ke-60 dari penandatanganan gencatan senjata dalam Perang Korea 1950-1953 di Kim Il-sung Square, di Pyongyang 27 Juli 2013.