Cantik itu putih, begitu kata sebuah iklan kosmetik kecantikan. Tak sedikit wanita Indonesia yang dianugrahi kulit berwarna sawo matang berlomba-lomba mendapatkan kulit putih.
Berbagai klinik estetika, klinik kecantikan, serta salon kecantikan ramai didatangi orang-orang yang mendambakan kecantikan fisik maksimal. Islam memang agama yang mencintai keindahan, namun bukan berati kecantikan nomor satu.
Seiring berjalannya waktu, kecantikan akan memudar oleh usia. Kosmetik anti aging semahal apapun tidak akan bisa mencegah proses penuaan. Oleh karena itu kamu juga perlu memperhatikan kecantikan lain yang terpancar dari hati.
Ada sebuah guyonan yang mengatakan, “Carilah istri dengan 3C, yaitu cantik, cerdas, dan colehah.” Kecantikan seorang perempuan memang harus seimbang. Baik cantik fisik, kecerdasan, maupun kerohaniannya.
Berikut ini beberapa hal yang akan membuatmu memiliki kecantikan dari hati yang akan membuat suamimu mencintaimu dengan tulus.
Bukan Pandai Memasak, Tapi Mau Memasak
Rasulullah sendiri mengakui bahwa benih cinta seorang laki-laki dapat disebabkan oleh makanan.
Berkutat dengan peralatan dapur akhir-akhir ini dianggap kurang bergengsi oleh ibu rumah tangga. Lebih keren jika ibu rumah tangga berkarir di luar, perawatan kecantikan di salon, atau shopping ke mall.
Padahal memasak adalah salah satu cara bunda menjaga asupan nutrisi terbaik untuk keluarga tercinta.
Sesekali makan di luar di akhir pekan tidak masalah. Namun jika setiap hari makan di luar, selain boros juga tidak baik untuk kesehatan. Betapa banyak rumah makan yang mengandalkan bahan-bahan kimia seperti penyedap, pewarna, dan pengawet.
Istri yang cantik bukanlah istri yang pandai memasak. Namun istri yang mau memasak setiap hari. Bagi kamu yang baru saja menyandang status sebagai istri, jangan khawatir jika masakanmu di awal pernikahan kurang enak.
Lama kelamaan seiring banyaknya jam terbang, masakanmu juga tak kalah dengan Farah Quinn.
Memahami Suami
“Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur. Pikirkan, seseorang yang tidak ada hubungan darah dengan kita, tiba-tiba sekarang berjuang untuk kita. Mencari nafkah, membahagiakan kita.” (Asma Nadia dalam Catatan Hati Seorang Istri).
Apakah artis yang berkali-kali mengalami kegagalan dalam rumah tangga tak memiliki paras yang ayu? Ternyata kecantikan fisik saja tak cukup untuk bisa mempertahankan keutuhan rumah tangga.
Kehidupan rumah tangga pasti memiliki banyak permasalahan. Namun sebagai seorang istri, kamu harus selalu berusaha untuk memahami suami. Jangan hanya menuntut suami harus begini dan begitu.
Namun koreksilah dirimu sendiri, apakah kamu sudah berusaha menjadi istri yang baik. Saat suami terlihat lelah sepulang kerja misalnya. Jangan langsung minta uang dan ngomel ini itu lantaran anak bikin ulah di sekolah.
Siapkan air untuknya mandi, kemudian persilahkan ia untuk makan. Setelah beristirahat sejenak dan suami sudah tenang, ceritakan permasalahanmu dengan lembut dan menyenangkan.
Seperti kata Asma Nadia, suami telah berjuang melakukan yang terbaik untuk kita dan keluarga. Tugasmu adalah memahaminya sehingga ia merasa senang dan nyaman bersama keluarga.
Berwawasan Luas
Kamu berstatus sebagai istri penuh waktu dan menghabiskan sebagian besar waktu seharian di rumah? Hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk mengupdate informasi.
Kamu bisa belajar banyak hal dari buku, majalah, koran, atau internet. Penting bagi seorang istri untuk banyak membaca dan memperluas wawasan. Anak-anak tidak membutuhkan ibu yang cantik, namun ia membutuhkan ibu yang cerdas.
Kamu juga harus bergaul seperti mengikuti pengajian rutin mapun arisan PKK. Pergaulan ini membuatmu berpikiran lebih terbuka. Asal jangan banyak bergosip dengan teman-temanmu.