Salah satu ajaran dan sunnah Nabi yang banyak ditinggalkan dewasa ini adalah ziarah kubur. Memang betul bahwa ziarah kubur pernah dilarang Nabi Muhammad SAW karena khawatir umatnya akan terjerumus kedalam kesyirikan.
Kita tahu bahwa pada masa pelarangan itu umat Islam dalam periode penempaan aqidah. Sedangkan budaya kesyirikan seperti pemujaan terhadap kubur masih kental di masyarakat Quraisy.
Setelah para sahabat kuat aqidahnya, barulah Nabi membolehkan, bahkan menganjurkan sahabat untuk berziarah kubur.
Peristiwa sejarah di atas selain dalam arti kesunnahan ziarah kubur, tersirat bahwa amalan ziarah kubur harus dilakukan secara hati-hati agar tidak tergelincir dalam perkara syirik.
Namun, sayangnnya rasa hati-hati ini lalu diterjemahkan dengan perilaku yang seolah antipati dengan ziarah kubur. Mereka menganggap praktek ziarah kubur saat ini banyak diwarnai kesyirikan.
Sedangkan fenomena umat muslim hari ini yang tak lagi peduli dengan amalan ziarah kubur, lebih cenderung karena rasa malas dengan dalih ziarah kubur yang tidak syar’i.
Padahal dalam ziarah kubur ini begitu banyak faedah dan manfaat yang akan didapatkan. Tidak mungkin ada sunnah nabi yang tidak punya manfaat dan ganjaran.
Apa saja manfaat dan faedah dari ziarah kubur? Simak ulasannya berikut ini.