Pendidikan adalah cara untuk memutus rantai kemiskinan. Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan hanya pantas dirasakan oleh mereka kaum bangsawan, priyayi, dan keturunan Belanda.
Orang miskin sangat dilarang untuk menjadi pintar. Jarum jam terus berputar. Waktu terus berjalan. Zaman telah berganti.
Saat ini pendidikan bukan lagi menjadi hak mereka yang kaya raya. Pendidikan tinggi adalah hak bagi orang-orang yang gigih memperjuangkannya. Masalah biaya pendidikan dapat ditanggulangi dengan beasiswa.
Baik instansi pemerintahan maupun instansi swasta tak sedikit yang memberikan beasiswa sampai doktoral ke luar negeri sekalipun. Sumber dana beasiswa instansi pemerintahan sebenarnya juga berasal dari pajak rakyat.
Sedangkan perusahaan swasta memberikan beasiswa melalui CSR (Corporated Social Responsibility) yang berasal dari keuntungan perusahaan mereka.
Untuk mendapatkan beasiswa pendidikan tentu tidak mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Belum lagi euforia menuntut ilmu di Indonesia saat ini cukup bergairah. Sehingga kamu harus bersaing dengan pemburu-pemburu beasiswa lain dari seluruh nusantara.
Beberapa tips di bawah ini akan mempermudah langkahmu mendapatkan beasiswa.
Luruskan Niat
Tak sedikit yang ingin melanjutkan kuliah hingga ke luar negeri hanya agar dapat berjalan-jalan ke banyak tempat. Masing-masing orang memang berhak memiliki niat.
Namun jika niatmu hanya sekedar berjalan-jalan, tak akan cukup membuatmu kuat menghadapi halangan dan rintangan memenuhi persyaratan beasiswa.
Luruskan niatmu untuk mencari ilmu dan beribadah kepada Allah. Saat pulang nanti kamu akan membawa kemaslahatan yang lebih besar kepada masyarakat.
Meskipun saat di sana sah-sah saja jika kamu mau jalan-jalan sebagai bonus.
Tetapkan Pilihan Riset yang Kamu Minati
Biasanya salah satu persyaratan beasiswa adalah membuat rencana hidup ke depan. Selain itu ada juga yang menginginkan rencana riset yang kamu minati. Tanyakan pada dirimu sendiri bidang riset apa yang benar-benar kamu sukai.
Akan lebih baik jika kamu sudah memiliki pandangan profesor pembimbing pada universitas tujuan.
Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya
Kamu dapat mencari informasi baik mengenai beasiswa maupun universitas tujuan melalui website resmi mereka. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dengan detail.
Kamu perlu mengetahui apa saja fasilitas yang kamu dapatkan dari beasiswa targetmu. Misalkan tiket pulang pergi, biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup, biaya riset, dan lain-lain.
Ada banyak kasus mahasiswa yang harus terseok-seok menyelesaikan kuliah di luar negeri lantaran pihak pemberi beasiswa tidak diberikan biaya riset. Padahal biaya riset tesis maupun disertasi sangat besar.
Selalu Menjalin Hubungan dengan Dosen
Jalinlah hubungan baik dengan dosen saat kamu kuliah sarjana. Dari dosen ini kamu bisa mendapatkan pandangan universitas mana yang cocok dengan bidang riset pilihanmu.
Selain itu kamu juga dapat dengan mudah meminta surat rekomendasi jika sudah menjalin hubungan baik dengan dosen.
Slowly but Surely, Lengkapi Persyaratannya
Catat tanggal penting dan persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan beasiswa target. Jika perlu catatlah dengan tulisan yang besar, kemudian tempel di dinding kamar. Beri check list pada persyaratan yang telah berhasil kamu penuhi.
Jangan Menyerah
Tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha semaksimal yang kita mampu. Namun keputusan terbaik tetaplah di tangan Allah. Jika kamu belum mendapatkan rezeki beasiswa target, jangan lantas menyerah.
Tak sedikit pemberi beasiswa yang memberi tahu bagian mana kekuranganmu sehingga mereka belum dapat menerimamu. Perbaiki kekurangan tersebut untuk mendapatkan beasiswa di tahun berikutnya.
Kamu juga dapat mencoba plan B dengan mendaftar beasiswa lembaga lain.