Untuk memperoleh sebuah prestasi besar tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Perlu perjuangan untuk mendapatkannya. Konsistensi, ketahanan fisik, dan mental perlu dilatih. Seperti halnya prestasi yang sudah dicapai oleh pembalap F1 pertama di Indonesia bahkan Asia, yaitu Rio Haryanto.
Entah berapa banyak putaran sirkuit yang sudah dilintasinya. Entah berapa banyak perlombaan yang sudah dijalani. Bertahun-tahun Rio konsisten, fokus, dan berusaha meningkatkan skill-nya untuk menjadi pembalap F1 saat ini.
Sebelum menuju level F1, Rio menorehkan beberapa prestasi di kancah balap mobil dalam karier profesionalnya. Tahukah kamu prestasi apa yang pernah didapatkan Rio dalam balapan mobil sebelum menuju level F1?
Posisi Keenam (Asian Formula Renault Challenge)
Awal perjuangan Rio Haryanto dalam balapan mobil adalah dengan mengikuti balapan gokart sejak tahun 1999. Pada saat itu, usia Rio baru enam tahun dan akhir dari balapan gokart tersebut saat usia Rio menginjak 14 tahun.
Setelah balapan gokart, Rio mengikuti kejuaraan yang bernama Asian Formula Renault Challenge. Dalam kejuaraan Asian Formula Renault Challenge, Rio menjalani 10 kali balapan. Dari 10 kali balapan di kejuaraan Asian Formula Renault Challenge, Rio mencatatkan sekali pole position, sekali kemenangan (juara 1), dua kali putaran tercepat, dan tujuh kali naik podium.
Dari hasil tersebut, Rio menorehkan rahian 160 poin dan menempati posisi keenam di kejuaraan Asian Formula Renault Challenge.
Posisi Kelima di Seri GP 3
Kerjasama dengan Manor Racing tidak hanya dilakukan di F1 saja, sebelumnya Rio Haryanto juga sudah melakukan kerjasama dengan Manor Racing, yaitu pada tahun 2010 pada balapan level GP3.
Tahun tersebut merupakan karier pertama Rio di GP3 dimana perlombaan ini berada di dua tingkat dibawah F1. Setelah itu Rio diakuisisi oleh Richard Branson, bos dari Virgin Group yang kemudian berganti nama menjadi Virgin Racing.
Dari Manor Racing, Rio Haryanto melakukan 16 kali balapan dengan torehan tertinggi yaitu posisi kelima pada kelasemen akhir. Tiga kali podium dan mengklaim 1 kemenangan, tepatnya pada sprint race GP Turki, setelah sebelumnya mencatat posisi 8 pada featured race.
Posisi Keempat di GP 2
Selain bekerjasama dengan Manor Racing dan Virgin Racing, Rio Haryanto juga melakukan kerjasama dengan Campos Racing dalam ajang balap GP2 dimana perlombaan ini berada satu tingkat dibawah F1.
Kerjasama dengan Campos Racing tersebut terjadi pada tahun 2015. Pada saat itu juga Rio bersama dengan Campos Racing menorehkan prestasi dengan menduduki posisi keempat di klasemen GP2. Mungkin, pemilihan tim ini sangat berpengaruh terhadap prestasi yang sudah didapat oleh Rio. Karena sebelumnya Rio terpuruk di posisi ke-19 bersama tim lainnya.
Pada saat itu, Rio menjalani 20 kali balapan di GP2 dengan catatan sekali putaran tercepat, tiga kali juara 1, dan lima kali podium. Dari hasil tersebut, Rio menorehkan 132 poin dan menjadikan dia menjadi pembalap nomor empat di GP2 tahun 2015. Dari prestasi tersebut membuat Rio dipilih oleh Manor Racing dibalapan F1 musim 2016.
Posisi Pertama (Formula BMW Pacific)
Pada tahun 2009 mungkin menjadi tahun terbaik bagi tim Meritus yang berasal dari Malaysia. Bagaimana tidak, pada tahun tersebut merupakan tahun dimana tim Meritus melakukan kerjasama dengan Rio haryanto di Formula BMW Pacific.
Dalam ajang perlombaan tersebut, Rio mencatatkan torehan yang sangat luar biasa, yaitu menempati peringkat pertama dengan poin sebanyak 250.