Begitu banyak hal yang bisa dijadikan alasan mengapa Singapura harus dikunjungi setidaknya sekali saja seumur hidup. Selain tempatnya yang dekat dengan Indonesia, di tempat ini juga memiliki banyak tempat yang sangat menarik.
Lebih dari itu, Singapura terkenal dengan peraturannya yang sangat ekstrem. Maksudnya, segala peraturan di sini memang terlihat sepele, namun jika kamu melanggarnya maka rekeningmu bisa habis dalam sekejab. Hal ini dilakukan demi menghadirkan keamanan dan kenyamanan bersama bagi para warganya.
Berikut ini merupakan peraturan-peraturan ekstrem yang bisa menjadi gambaran kamu ketika megunjungi Singapura.
Pakai Wifi Tetangga Sebelah
Di Singapura, hal-hal yang berhubungan dengan privasi seseorang sangat dijaga. Oleh karena itu, saat kamu di sana maka jangan bermain-main dengan privasi seseorang, salah satunya mungkin dengan memakai wifi seseorang yang tidak kamu kenal.
Kalau kamu sampai ketauan melakukan hal ini, maka hal ini tercatat sebagai suatu tindakan kriminal. Sanksi yang diberikan cukup mencengangkan, yakni akan didenda sebesar $10.000 atau sekitar Rp 136 juta. Namun jika kamu keberatan, maka sanksi bisa diganti dengan kurungan penjara selama 3 tahun.
Sembarang Meludah
Jika di Indonesia, meludah merupakan hal yang wajar. Mau meludah di jalan, pas naik kendaraan, tidak ada yang begitu memperdulikannya. Namun ketika kamu berada di Singapura, jangan harap kamu bisa meludah semaunya. Mengapa begitu? Karena di Singapura terdapat pasal yang mengatur hukum tentang meludah.
Nggak peduli siapa pun itu orangnya serta di mana ia meludah, jika tertangkap tangan oleh petugas, maka dia akan dikenai denda sebesar $1.000 atau sekitar Rp 136 juta. Tentu denda karena melakukan pelanggaran ini terkesan gila. Namun begitu, hasilnya bisa membuat Singapura menjadi negara yang bersih sekali.
Makan Permen Karet
Jalan-jalan sambil makan permen karet? Tentu hal ini adalah sesuatu yang menyenangkan. Hampir semua orang pasti pernah melakukannya. Namun sayangnya, kesenangan seperti ini nggak bisa kamu lakuin di Singapura. Karena peredaran permen karet oleh pemerintah Singapura sangat dibarasi hanya untuk penggunaan medis saja.
Jika kamu ngeyel tetap makan permen karet, maka kamu bisa dihukum dengan denda yang sangat besar serta berakhir dipenjara. Tak tanggung-tanggung, dendanya bisa mencapai sekitar Rp 1,3 Miliar! Waaw, tentu ini adalah denda yang sangat besar. Namun begitu, denda ini dapat diganti dengan kurungan penjara hingga dua tahun.
Lupa Menyiram Toilet Umum
Kebersihan merupakan hal mutlak yang harus kamu perhatikan ketika berkunjung ke Singapura. Bukan hanya tentang larangan meludah atau mengunyah permen karet, namun juga hal remeh seperti menyiram toilet jika sudah menggunakannya.
Pastikan jika kamu berada di Singapura jangan pernah lupa menyiram toilet setelah kamu pakai, pokoknya jangan sampai lupa. Karena jika kamu ketahuan lupa menyiramnya, maka siap-siap sanksi akan kamu dapat. Cukup mengerikan juga sanskinya, yakni kamu harus mengeluarkan uang sekitar $150 atau sekitar Rp 2 juta.
Ketahuan Membawa Obat-Obatan Terlarang
Ketahuan membawa obat-obatan terlarang apapun jenisnya, termasuk ke dalam kategori tindakan kriminal tingkat berat di Singapura. Jika seseorang tertangkap tangan melakukan hal ini, maka dia bisa dijatuhi hukumin yang sangat berat.
Adapun sanksi yang akan diberikan bisa berupa denda sebesar $20.000 atau sekitar Rp 273 juta. Kalau tidak sanggup membayarnya, bisa diganti dengan kurungan penjara selama 10 tahun.
Namun begitu, terkadang hukuman tentang membawa obat-obatan terlarang ini bisa fleksibel. Jika pelanggarannya sangat berat, maka bisa sampai dijatuhi hukuman mati.
Demikian beberapa peraturan ekstrem yang ada di Singapura, cukup mengerikan ya. Namun begitu, tentunya pemerintah Singapura menerapkan hal ini demi kepentingan dan kebaikan bersama.