Muslimah Menanti Jodoh dengan Bermartabat Tanpa Galau

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al Furqon 74).

Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Sisi kanan dan sisi kiri, siang dan malam, panas dan dingin, keras dan lembut, dan sebagainya. Namun mengapa di usia yang menginjak kepala 3 aku belum menemukan pasangan?

Mungkin seperti itulah jeritan hati para muslimah. Data statistik menunjukan bahwa jumlah warga negara laki-laki lebih sedikit dengan jumlah warga negara perempuan.

Hal ini membuat para muslimah yang telah matang semakin gelisah. Julukan perawan tua di dalam masyarakat seolah menunjukan bahwa belum memiliki pasangan adalah sebuah aib keluarga.

Namun kamu tidak boleh larut dalam keterpurukan ini. Bangkitlah dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat sebagai aktivitas penantian jodoh. Muslimah produktif jauh lebih bermartabat dibandingkan muslimah galau di sosial media yang menurunkan harga dirinya.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar kamu menjadi jomblo bermartabat.

1

Dekatilah Sang Pemilik Hati

www.sdnsetiakarya.blogspot.com

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS Ghafir ayat 60).

Inilah jalan pertama agar hatimu lebih tenang. Dekatilah Rabb semesta alam dengan meningkatkan kualitas amalan wajib seperti sholat di awal waktu dengan kusyuk dan tenang.

Kemudian tambahlah dengan berbagai amalan-amalan sunnah utuk lebih mendekatkanmu dengan Allah. Tambahkan juga sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Mintalah doa orang-orang teraniaya tersebut.

Bukankah doa orang-orang teraniaya tidak ada hijabnya dengan Allah?

Sah-sah saja jika kamu menggunakan amalan unggulanmu sebagai wasilah sebuah permohonan. Namun jangan sampai kamu bersikap sombong dan mendikte Allah.
Lebih parah lagi jika kamu menyalahkan Allah mengapa jodohmu tidak segera hadir.

2

Bersiaplah untuk Menikah, Jangan Hanya Ingin Menikah

www.selimutsyurga.wordpress.com

Ingin menikah dan siap menikah adalah 2 hal yang sangat berbeda. Mungkin Allah belum mempertemukanmu dengan jodoh karena Allah tahu benar bahwa sebenarnya kamu belum siap untuk menikah.

Belajarlah memasak, mencuci, menyetrika, dan mengurus rumah. Selalu bersemangatlah mencari ilmu bekal pernikahan dengan banyak membaca buku-buku pra nikah, seminar parenting, buku-buku parenting, dan kajian keluarga sakinah.

Jika suatu hari nanti tiba-tiba jodohmu datang, maka kamu lebih siap menyambutnya.

3

Jangan Sampai Menurunkan Standar

www.yulijannaini.wordpress.com

Standar yang dimaksud di sini merupakan standar jangka panjang. Standar yang menyangkut kehidupan yang kekal di akhirat. Bukan hanya standar jangka pendek seperti memiliki mobil mewah, rumah megah, dan tabungan berlimpah.

Tetapkan standar yang berkaitan dengan keimanan seperti sholat tepat waktu di masjid, memiliki pemahaman agama yang baik, dan bersikap baik terhadap keluarganya.

Tak masalah dengan kriteria tambahan seperti tidak merokok dan berwawasan luas.

Sayangnya tak sedikit muslimah yang akhirnya menurunkan standar lantaran tidak segera menemukan pasangan. Mereka berdandan menor, memendekan jilbab agar lebih trendi, dan menanggapi semua laki-laki yang mendekatinya di dunia maya.

Cara demikian mungkin berhasil memberimu jalan keluar mendapat jodoh. Namun kehidupan rumah tangga bahagia di dunia dan di akhirat harus kamu pertaruhkan.

4

Bersabarlah dengan Sebaik-Baik Kesabaran

www.rinduku.wordpress.com

Tugas seorang hamba adalah menyempurnakan ikhtiar. Mengajukan proposal pernikahan dengan ustadzah, selalu memantaskan diri, selalu mendekati Allah, dan berbagai ikhtiar lainnya.

Saatnya kamu bersabar dengan sebaik-baik kesabaran. Bungkuslah proposal jodoh yang telah kamu susun rapi dengan indahnya sabar dan tawakal. Terus kuatkan keyakinan bahwa Allah akan memberikan jodoh terbaik di waktu yang tepat.