Tentu saja semua orang yang bekerja pasti akan menemuni satu dua titik kondisi yang sangat frustratif dalam pekerjaannya. Bisa saja masalah ini cukup mudah diselesaikan, namun terjadi dalam frekuensi yang bertubi – tubi.
Atau barangkali sangat sukar diselesaikan, namun hanya sesekali datang. Betapapun itu, keramaian, esibukan, tekanan dan rutinitas pekerjaan semacam itu perlu kamu seimbangkan.
Bukankah hidup dengan seimbang adalah pilihan yang terbaik? Nah, beberapa kegiatan sederhana di bawah ini mungkin bisa menghilangkan lelah dan suntuk kamu yang telah berkepanjangan.
Mandi Air Hangat
Bangun pagi buta? Mandilah dengan air hangat. Berkeringat basah seusai kerja? Mandilah juga dengan air hangat. Efek dari air hangat saat menyentuh kulit dan seluruh bagian tubuh adalah semacam efek relaksasi yang nyaman.
Tidak percaya? Coba saja sendiri.
Menghirup Fajar
Nah, untuk melakukan hal ini tentu saja kamu harus pagi – pagi. Bangunlah saat subuh dan saksikan matahari mulai menyembul kemerahan. Itulah waktu fajar yang sangat murni udaranya, tenang suasananya dan menyegarkan hawanya.
Tea Time Coffee Time
Sembari menghirup udara fajar, kamu bisa duduk nyaman di kursi depan rumah. Menyeruput teh atau kopi kesukaan kamu. Aroma teh yang khas atau citaras kopi yang asli dapat membuatmu jauh lebih tenang untuk menjalani hari ini.
Atau barangkali kamu lebih suka menikmati teh atau kopi saat malam hari? Duduk di beranda lantai dua dan menikmati malam yang hitam segelap kopi yang kamu minum. Waktu yang menentramkan sebelum tidur semalaman.
Menikmati Senja
Tentu saja sepulang kerja sesekali kamu bisa melakukan hal ini. Pergilah ke taman – taman kota yang sederhana. Pergilah ke alun – alun ramai yang sangat biasa. Lalu duduklah sendiri menikmati senja.
Menyaksikan merah cahaya mentari yang perlahan meredup. Mengamati anak – anak yang berlarian riang. Mencermati sisi lain kota kamu, sisi lain yang sangat biasa, namun sebenarnya menawarkan ketentraman yang nyata.
Tentu saja kamu juga bisa ke lantai puncak gedung perkantoran kamu. Mengedarkan pandangan dari ketinggian yang dekat dengan awan. Menyaksikan macet dan ramainya lalu lalang orang – orang yang pulang.
Bukankah ketenangan dan ketentraman itu sederhana?
Lakukan Hobi Kamu
Kalau kamu punya hobi, lakukanlah saat mulai lelah dan buntu pikiranmu. Barang kali kamu suka menulis puisi. Bisa jadi kamu menekuni perancangan miniatur mainan yang rumit.
Atau malahan kamu suka bermain panahan? Hobi bisa membuatmu tetap menjadi pribadi yang seimbang. Ada kesenangan dalam hobi dan ada ketentraman saat kamu melakukannya.
Amati Dunia dan Bersedekahlah
Sesekali janganlah terburu waktu, ‘perlambatlah’ waktu dan selami kehidupan disekitar kamu. Disana ada orang – orang yang tidak pernah seberuntung kamu. Maka pada merekalah kamu dapat berterima kasih.
Karena mereka mengizinkanmu untuk bersedekah pada mereka, maka lahirlah ketenangan dalam jiwamu. Ada raga lega yang membuncah bersama sebuah tenaga untuk menjalani esok lebih dan lebih bersungguh – sungguh lagi.
Pulang
Pulanglah, karena kamu akan mengingat dari mana kamu berasal. Pulanglah, karena di rumah selalu ada ibunda dan ayahanda yang menunggumu dengan sabar. Mereka hanya ingin tahu dan menyaksikan bahwa anak mereka baik – baik saja.
Dan lewat senyuman serta doa mereka, kamu akan menjadi pribadi yang jauh lebih tangguh. Pribadi yang lembut dan penuh kasih. Pribadi yang tenang dan berakal lurus dalam menyikapi apapun yang menekan dan mengintimidasi hidupmu.
Berduaan Dengan Tuhan
Manusia akan menjari akarnya. Manusia akan mencari muasalnya. Dan pada Tuhan lah pencarian itu akan berakhir. Saat bertemu dengan ‘akar dan muasal’, manusia akan merasa tenang, tenteram, ikhlas.
Maka benamkanlah dirimu lebih lama pada penghambaan pada satu Tuhan yang sejati. Tuhan yang dari Dia lah segalanya berasal. Tuhan yang Maha segalanya hingga apapun yang kamu minta ada pada-Nya.