Salah satu jenis makanan yang terdiri dari aneka buah dan tidak perlu proses pematangan terlebih dahulu adalah rujak ulek. Salah satu ciri khas dari rujak ulek ini, karena rasa buah-buahan yang ada di dalamnya, bercampur dengan rasa bumbu rujaknya.
Kenapa dinamakan rujak ulek? Karena proses pembuatan bumbunya dengan cara diulek. Dan yang membuat rujak ulek ini ramai sekali rasanya, karena isi buah-buahannya macam-macam, ada yang rasanya manis dan ada yang rasanya asam, selain itu ada juga yang rasanya hambar, asam nggak manis pun nggak.
Kalau kamu yang biasa makan rujak ulek, pasti udah tahu dong buah-buahan apa saja yang terdapat di dalam campuran rujak ulek? Wah, apa saja ya? Ayo diingat-ingat! Bagaimana kalau kita ingat bersama-sama saja? Yuk kita lihat, buah-buahan yang biasa dijadikan rujak ulek apa saja sih?
Mangga Muda
Kamu pasti tau dong bagaimana rasanya mangga muda ini? Saat melihatnya saja, ia langsung memaksa air liurmu untuk mengalir di dalam rongga mulutmu dan dikepalamu sudah terbayang betapa asam rasanya. Nah, karena rasanya yang asam inilah, maka mangga muda dipilih sebagai bagian dari anggota keluarga rujak.
Sebenarnya sih, rujak tanpa mangga ya sah-sah saja, namun rasanya kurang afdhol kalau tidak melibatkan mangga dalam dunia ‘perujakan’. Jadi, kalau kamu mau buat rujak, jangan pernah melupakan buah yang satu ini ya!
Bengkoang
Hidup akan terasa ramai, jika disekeliling kita dipenuhi banyak warna. Begitu pula ketika kita memakan rujak. Jika rujak isinya buah-buahan yang rasanya asam saja, tentunya akan terasa kurang sensasinya. Oleh karena itu, kita pun memerlukan buah-buahan yang rasanya manis dan berair, salah satunya adalah bengkoang.
Jadi, kalau kita lagi makan rujak bersama teman-teman dan ternyata teman kita nggak suka asam, maka teman kita bisa memilih bengkoang sebagai salah satu alternatifnya. Bengkoang, selain enak dimakan dengan bumbu rujak, buah ini pun enak dimakan begitu saja. Apalagi kalau bengkoangnya baru keluar dari kulkas. Wah, pastinya seger dong!