Sampah yang berserakan disekitar kita tentu sangat mengganggu. Terlebih lagi sampah organik yang mudah busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sampah organik yang sering kita temui biasanya berasal dari limbah rumah tangga seperti sisa kupasan buah dan sayur atau dedaunan yang berserakan dihalaman. Sampah organik tersebut sebenarnya dapat kita ubah menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk pupuk tanaman dan bunga di halaman Anda. Cara membuatnya juga mudah, bahkan siapa saja bisa membuatnya. Bila Anda ingin mencoba membuatnya maka berikut caranya:
Alat dan Bahan
1. Pisau/alat pemotong
2. Bak plastik
3. Plastik penutup
4. Tali
5. Cangkul
6. Cetakan kompos (jika diperlukan)
7. Sampah organik
8. Aktivator pengomposan (PROMI atau bisa juga kotoran ternak/rumen)
9. Air
10. Pasir
11. Kapur
Cara Pembuatan
Pertama-tama lubangi bagian dasar ember plastik untuk tempat keluarnya air. Anda bisa membuat lubang galian tanah dengan cangkul sebagai pengganti wadah apabila mempunyai sampah organik yang cukup banyak. Selanjutnya letakkan ember di tempat yang teduh, isi ember dengan pasir di dasar ember kemudian ratakan. Kemudian taruhlah sampah organik (sisa sayuran, buah, dedaunan) di atas pasir.
Tambahkan diatasnya aktivator (PROMI atau bisa juga kotoran ternak/rumen). Setelahnya taburkan kapur di atasnya. Sedangkan untuk lapisan berikutnya tutup dengan tanah secukupnya. Anda bisa mengulangi tahapan diatas untuk lapisan seterusnya sampai wadah atau lubang galian tanah yang Anda buat penuh. Setelah 1-1,5 bulan Anda bisa mengeceknya, apabila kompos menyusut sebanyak 50% maka kompos sudah bisa digunakan sebagai pupuk tanaman. Anda bisa mencetak dan mengemasnya agar mudah disimpan.