Keju adalah salah satu produk turunan susu yang telah dikenal manusia sejak lama. Berbeda dengan yogurt yang baru populer pada abad ini, keju telah eksis terlebih dahulu sejak tahun 5.500 sebelum masehi.
Hingga kini terdapat puluhan jenis keju yang dikenal di dunia. Cara membuat, citarasa dan tekstur serta ciri khas kejunya pun berbeda – beda. Artikel ini tentu tidak akan cukup untuk membahas seluruh 65 jenis keju.
Jika tertarik, kamu bisa menelusurnya sendiri di Internet. Namun, lewat artikel ini setidaknya kamu akan mengenal 65 jenis keju dari sebuah diagram. Diagram ini dibuat oleh Pop Chart Lab, sebuah studio kreatif yang khusus membuat berbagai diagram.
Pop Chart Lab juga membuat berbagai diagram lain dengan tema komoditas dan benda lain. Nah, kalau kamu penasaran dengan 65 jenis keju yang menggoda mata dan lidah, berikut ulasan lengkapnya.
The Charted Cheese Wheel
Pop Chart Lab memberi judul diagram keju ini dengan nama the charted cheese wheel. Diagram lingkar atau diagram roda keju, terdiri dari 65 jenis keju yang terbuat dari 4 jenis susu.
Air susu yang digunakan dalam membuat keju – keju seperti pada diagram di atas adalah susu kambing, susu domba, susu kerbau dan tentu saja susu sapi. Masing – masing produk keju dari berbagai susu tersebut akan dibahas dalam artikel ini.
Selain jenis susu yang digunakan, dalam diagram ini juga dibagi berdasarkan tekstur keju. Visualisasi sederhana bentuk keju juga digambarkan di bagian terluar diagram, sayangnya asal negara keju tidak dicantumkan dalam diagram.
Keju Sapi
Tentu saja mayoritas keju yang ada di dunia dibuat menggunakan susu sapi. Nah, dua jenis keju dari susu sapi yang paling terkenal adalah keju jenis Brie dan keju jenis Cheddar. Kedua keju dengan kenampakan dan tekstur yang sama sekali berbeda.
Siapa yang tidak pernah menikmati keju cheddar? Keju inilah yang lazim beredar di Indonesia. Cheddar berasal dari Inggris, tepatnya di kawasan Somerset. Keju dengan tekstur keras ini mencapai masa optimalnya pada waktu 3 – 18 bulan.
Selain cheddar, keju dari susu sapi yang terkenal tentu saja berasal dari Perancis. Keju bertekstur lembut bernama brie telah menjadi ciri khas Perancis. Dengan warna putih pucat yang terkesan lembut, keju ini optimal pada waktu 5 – 6 minggu.
Keju Kerbau
Dan siapa yang asing dengan kata mozzarella? Banyak orang mungkin mengira bahwa keju asli Italia ini berasal dari susu sapi. Namun, sebenarnya keju ini dibuat menggunakan susu kerbau.
Tekstur keju ini digolongkan sebagai semi-soft, artinya mozzarella tidak terlalu lembut dan tidak juga terlalu keras. Keju mozzarella ini bahkan diperjual belikan dan brand produknya sendiri yang sangat ekslusif dan diakui oleh European Union.
Di Eropa keju mozzarella lebih dikenal dengan nama produk mozzarella di bufala campana. Keju mozzarella dengan produk ini hanya dibuat di kawasan Campana, Lazio, Apulia dan Molise.
Keju Domba
Perancis memang negara dengan tingkat variasi keju yang sangat banyak, tentu saja keju dari susu domba pun ada di Perancis. Salah satu jenis keju domba yang populer adalah keju roquefort.
Dengan ciri khas tekstur yang semi-hard dan terdapat corak bolong – bolong berwarna hijau di bagian dalamnya, keju ini konon secara alami berasal dar sebuah gua bernama roquefort-sur-soulzon.