Kamu lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan? Mungkin saja dari sekian banyak perusahaan yang kamu lamar, ada satu atau dua yang tertarik dengan profil kamu. Nah, saat mereka memamnggil, kapanpun waktunya, kamu harus selalu siap.
Tahap pertama yang pasti kamu lewati adalah tahap interview atau wawancara. Tahapan tersebut merupakan penentu diterima atau tidaknya kamu di perusahaan yang kamu lamar. Pihak perusahaan biasanya akan melontarkan beberapa pertanyaan kepada kamu.
Pertanyaan tersebut kelihatannya mudah, namun sebenarnya menjebak. Jadi, kamu harus melakukan persiapan maksimal sebelum menghadapi wawancara. Jika kamu ingin lolos wawancara kerja, ikuti 7 tips berikut ini.
Cari Informasi Profil Perusahaan
Hal ini mutlak harus kamu lakukan saat ingin bekerja di sebuah perusahaan. Kamu wajib mencari informasi sebanyak mungkin tentang profil perusahaan. Informasi tersebut dapat kamu jadikan senjata untuk menjawab setiap pertanyaan saat wawancara.
Perusahaan yang sudah ternama biasanya memasang info di internet sehingga kamu lebih mudah mengenalinya. Namun, kalau mereka tidak mempunyai situs khusus, cobalah mencari info dari alumni atau kenalan yang bekerja di sana.
Penampilan Sempurna
Tips berikutnya yakni penampilan kamu harus rapi dan menarik. Saat menghadiri panggilan wawancara, pakailah pakaian formal. Jangan gunakan celana jeans, kaos oblong atau sandal jepit. Upayakan memakai pakaian resmi dan sepatu.
Penampilan kamu ketika wawancara juga menjadi penilaian utama bagi pihak perusahaan. Namun, ada beberapa perusahaan yang tidak mewajibkan calon karyawannya memakai pakaian resmi, seperti perusahaan penerbitan buku dan media cetak.
Menjawab Pertanyaan Dengan Cepat
Pasang telinga dan fokuslah saat wawancara. Saat pihak pewawancara melontarkan pertanyaan, jawablah secepat mungkin. Jangan lebih dari 5 detik.
Ketika kamu dapat memberikan respon dengan cepat, perusahaan akan menilai kamu sebagai seseorang yang berpikir cepat dan tangkas. Sebaliknya, tatkala kamu menjawab pertanyaan dalam waktu lama, itu akan mengurangi poin penilaian kamu.
Memberikan Jawaban Cerdas
Kecepatan dalam berpikir harus kamu imbangi dengan wawasan yang luas sehingga kamu bisa memberikan jawaban cerdas. Jangan asal jawab cepat tapi ternyata jawabanmu biasa-biasa saja.
Jawaban yang cerdas hanya akan muncul ketika kamu punya pengetahuan yang luas. Jadi, banyak-banyaklah membaca buku, koran dan menyaksikan berita di televisi untuk memperluas pengetahuan dan wawasan kamu.
Selalu Melakukan Kontak Mata
Percaya Diri
Sudah siap penampilan dan pengetahuan luas saja tidak cukup, kamu harus percaya diri. Yakin bahwa kamu bisa menghadapi semua tantangan di depanmu. Jika kamu percaya diri, para pewawancara akan menangkap aura positif dari kamu.
Namun, ingat, jangan terlalu percaya diri. Kepercayaan diri yang berlebihan justru membuat pihak perusahaan enggan melirik kamu menjadi karyawannya. Kamu akan terlihat seperti sombong dibandingkan dengan percaya diri.
Ajukan Pertanyaan Setelah Wawancara
Ketika di akhir wawancara, biasanya pewawancara akan mempersilakan kamu untuk bertanya. Jika yang terjadi demikian, ajukanlah pertanyaan yang berbobot. Dengan demikian, perusahaan akan menilai kamu sangat ingin bergabung dan bekerja di sana.
Jangan lupa mengucapkan terima kasih setelah selesai wawancara. Meskipun kamu belum tentu diterima bekerja di sana, tetap ucapkan terima kasih atas kesempatan yang mereka berikan pada kamu.