Siapa sih yang tidak kenal Desa Ubud? Sebuah desa yang mendapatkan predikat internasional. Di antara seluruh desa di Pulau Bali, Ubud lah yang paling menawan hati.
Kawasan Ubud dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari hotel, restaurant, galeri seni sampai dengan tempat wisata mengagumkan.
Mengunjungi Ubud merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin suasana tenang dan damainya pedesaan. Letak Ubud yang dikelilingi bukit, hutan, sungai dan sawah membuat desa tersebut menjadi destinasi wisata alam terindah di Bali.
Tidak hanya itu, kekayaan seni, budaya dan sejarah di Ubud membuat desa ini semakin memukau hati wisatawan. Banyak seniman yang pergi ke Ubud untuk mempelajari seni melukis, memahat, mengukir dan menari.
Saking terkenalnya, Ubud pernah dijadikan tempat untuk merilis film Hollywood lho, judul filmnya Eat, Pray, Love. Pokoknya, rugi deh, kalau kamu belum ke Ubud saat berkunjung ke Bali.
Oke, buat kamu yang berencana ke Ubud, berikut ini ada 6 tempat wisata yang menarik untuk kamu datangi. Yuk, langsung simak saja ulasannya.
Goa Gajah
Apa yang terbayang di benakmu ketika mendengar nama Goa Gajah? Nama Goa Gajah sebenarnya diambil dari Bahasa Sansekerta, yang artinya wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha.
Panjang juga ya artinya. Namun, terlepas dari arti tersebut, Goa Gajah menyuguhkan pemandangan yang indah. Kamu akan melihat rimbunan pohon hijau dan rindang saat menuruni tangga menuju Goa Gajah.
Usia Goa Gajah ini sudah ratusan tahun lho, Guys. Seluruh aksesoris alam di Goa Gajah memang asli ada sejak zaman dahulu kala.
Kemerduan gemericik air sungai yang mengalir melalui pancuran arca dijamin bikin kamu terpukau. Apalagi kalau kamu tiba di pintu goa, mata tidak akan berhenti mencermati setiap detil ukiran-ukiran di dindingnya.
Uniknya, goa ini berbentuk huruf T di bagian dalamnya. Tinggi dan lebarnya kira-kira 2×2 meter. Ceruk bekas tempat bertapa dapat kamu saksikan tatkala masuk ke lorong goa.
Di dalam goa, banyak terdapat arca, termasuk tujuh arca yang disebut widyadara-widyadari. Tujuh arca ini juga ada di India lho, karena merupakan simbol Agama Hindu dan Budha. Tak ketinggalan juga, arca Dewa Ganesha turut menghiasi Goa Gajah.
Pasar Seni Ubud
Dari Puri Agung Ubud, langsung saja capcus ke pasar seni Ubud. Letaknya tepat berada di depan Puri Agung Ubud.
Sebenarnya, pasar ini merupakan pasar biasa ketika pagi hari. Nah, baru menjelang tengah hari, pasar seni Ubud berubah wajah. Para pedagang seni kerajinan mulai berdatangan.
Kamu akan menemukan barang-barang khas Bali, seperti kain, baju, kerajinan tangan, lukisan dan lain-lain. Tidak perlu takut berdesakan karena pasar tersebut terdiri dari dua lantai.
Soal harga? Jangan khawatir, karena harga barang di sini jauh lebih murah daripada tempat lain di Bali.
Puri Agung Ubud
Ingin tahu Kerajaan Ubud di masa lampau? Kamu wajib kunjungi Puri Agung Ubud. Letak Puri Agung Ubud ini sangat strategis karena ada di tengah kawasan Ubud.
Puri Agung Ubud tempo dulu merupakan pusat segala jenis aktivitas seni, budaya dan adat istiadat masyarakat Ubud. Uniknya, tata ruang dan bangunan puri tidak berubah sama sekali.
Seminggu sekali, ada pertunjukan tari khas Bali di area Puri Agung Ubud yang dikenal dengan Ancak Saji.
Bagi penikmat musik, sayang sekali kalau tidak menyaksikan kelompok seni musik Ubud yang berlatih di Puri Agung Ubud. Nuansa tradisionalnya sangat terasa sekali.
Taman Wana Wanara
Taman Wana Wanara merupakan hutan kecil tempat berdiamnya ratusan spesies kera. Wisatawan mancanegara lebih mengenal taman ini dengan nama Monkey Forest.
Umur hutan kera tersebut sudah ratusan tahun, lho. Tapi, tenang saja, kera-kera di sini jinak. Kamu bisa memberikan makanan untuk kera tersebut.
Bagi masyarakat Bali, Taman Wana Wanara adalah hutan sakral. Mungkin itulah sebabnya ada tiga pura di dalamnya, yaitu Pura Dalem Padangtegal, Pura Pemanduan Suci dan Nista Mandala.
Kalau kamu penasaran dengan upacara ngaben, di sini kamu bisa menyaksikan langsung. Adatnya sangat lengkap sampai dengan pembakaran mayat.
Museum Puri Lukisan
Penyuka lukisan rugi kalau tidak mengunjungi museum puri lukisan. Pasalnya, museum ini merupakan sentra karya lukis di Indonesia.
Museum puri lukisan sudah berdiri sejak tahun 1950-an. Berbagai lukisan-lukisan terbaik dikoleksi dengan baik di museum ini. Kamu juga bisa mengetahui bagaimana sejarah transformasi seni lukis bercorak tradisional ke corak moderen.
Demikianlah beberapa tempat wisata di Ubud yang menarik untuk dikunjungi. Sayang sekali kalau kamu sampai melewatkannya.