Setelah dua cara tersebut kamu lakukan, selanjutnya adalah mengajaknya berkencan. Tak ada salahnya menitipkan si kecil sejenak kepada orang tua atau mertua.
Berkencanlah ditempat yang biasa kamu datangi bersama suami saat pengantin baru. Biarkan beberapa jam ke depan kamu dan suamimu mengenang kembali memori saat kalian merasa menjadi pasangan paling bahagia di dunia.
Jika tidak memungkinkan menitipkan buah hati dan berkencan di luar, ada alternatif lain. Saat si kecil sudah terlelap, ajaklah suamimu bersantai di halaman belakang rumah.
Berikan suasana romantis dengan lilin-lilin kecil sebagai penerang. Lengkapi dengan teh hangat dan beberapa makanan ringan.
Suasana yang nyaman dan tenang akan membuat ia dengan sendirinya menceritakan permasalahan yang ia hadapi. Dengarkan cerita pasanganmu sampai ia benar-benar lega melepaskan segala isi hatinya.
Kemudian berikan alternatif solusi. Berikan pertimbangan baik dan buruk beberapa solusi yang kamu tawarkan.
Ya hanya memberikan alternatif solusi. Jangan pernah memaksanya mengambil keputusan sesuai keinginanmu. Bagaimanapun juga fitrah seorang laki-laki adalah memimpin. Biarkan ia mengambil keputusan setelah mempertimbangkannya dengan matang.
Percayalah pada keputusan lelakimu ini. Kepercayaan darimu akan membuatnya lebih percaya diri dengan keputusan yang telah ia pilih.
Singkirkan pemikiran hanya mendapatkan materi dunia yang melimpah. Pemikiran itu hanya akan membuat suamimu semakin tertekan dan terbebani menjalani pekerjaannya.
Cinta layaknya sepasang saya. Jika kompak dan saling mendukung maka sangat mungkin keluargamu terbang tinggi dan mencapai kesuksesan di dunia dan di akhirat.