Siapa ingin jadi pemimpin? Pastinya semua akan menjadi pemimpin. Minimal pemimpin untuk diri sendiri.
Nah, bagaimana kalau ingin jadi pemimpin untuk orang banyak? Tentu harus menguasai ilmu kepemimpinan agar bisa memimpin dengan arif dan bijaksana.
Ada banyak macam ilmu kepemimpinan, salah satunya adalah asta brata. Asta brata merupakan ilmu kepemimpinan ajaran Jawa kuno. Sedikit orang yang mau mempelajari dan menerapkan ilmu tersebut, bahkan nyaris hilang ditelan kemewahan zaman.
Dalam pertunjukan wayang kulit, ilmu kepemimpinan asta brata masih sering diperlihatkan. Misalnya, kisah wahyu Makutha Rama yang menceritakan tentang Arjuna yang menerima ajaran asta brata dari Begawan Kewasidhi.
Ilmu asta brata juga tertera jelas dalam kitab Kakawin Ramayana karya Empu Walmiki. Kitab tersebut mengisahkan tentang ajaran asta brata dari Sri Rama kepada pengganti Rahwana yaitu Gunawan Wibisana.
Karakter atau tipe kepemimpinan berdasarkan ajaran asta brata dibagi menjadi 8 tipe, yaitu tirta, kartika, surya, candra, angin, bumi, baruna dan agni. Tipe tersebut diambil dari delapan unsur alam dengan sifatnya masing-masing.
Manakah dirimu? Cekidot!
Tirta (Air)
Tipe pemimpin yang bersifat tirta ini mengambil dari sifat dan karakter Batara Indra, penguasa hujan/air. Sebagaimana air, kalau kamu bertipe kepemimpinan ini pasti cenderung memiliki welas asih yang tinggi.
Kamu juga mudah menyesuaikan diri dalam kondisi dan lingkungan apapun. Rendah hati dan lihai mengisi celah merupakan keahlianmu. Itulah sebabnya, kehadiran kamu selalu dirindukan teman-teman karena mampu memberikan kesejukan layaknya air.
Kartika (Bintang)
Kamu yang memiliki tipe kepemimpinan kartika (bintang) biasanya termasuk orang yang tertib, tertata dan sangat teratur. Cita-cita tinggi dan berkualitas adalah kelebihan kamu. Selain itu, kamu mampu menjadi penerang dan penuntun bagi orang-orang yang tersesat dari kebenaran.
Kehadiran kamu seperti bintang yang di langit gelap. Meskipun sendirian, kamu akan tetap mampu bersinar terang. Bahkan lebih terang dari orang-orang di sekitarmu.
Surya (Matahari)
Pemimpin yang berkarakter seperti surya akan mampu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya. Sebagaimana matahari, kamu yang bertipe ini selalu memberikan semangat dan energi positif tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Kesabaran dan kesetiaan merupakan kelebihan kamu. Karenanya kamu mampu bertahan dalam situasi sulit sekalipun.
Candra (Bulan)
Kalau kamu memiliki tipe pemimpin candra (bulan), berarti kamu adalah pemimpin yang teduh dan penuh welas asih. Tipe bulan selalu menerangi namun tidak panas seperti halnya matahari. Kamu merupakan orang yang memimpin dengan hati dan cinta.
Kehadiran kamu di tengah teman-temanmu seperti kesejukan dan ketenangan. Tidak heran jika banyak orang yang menganggapmu bersifat keibuan.
Maruta (Angin)
Bumi
Tahukah kamu? Pemimpin yang bertipe bumi merupakan orang yang kuat dan murah hati. Seperti halnya bumi, ia mampu memberikan kehidupan sejahtera bagi rakyatnya. Apapun yang dia tanam pasti membuahkan hasil.
Pemimpin bertipe bumi tidak pernah mengharapkan imbalan atas apa yang dia berikan kepada penghuninya. Bumi tidak pernah marah. Tapi, sekali ia marah maka semua yang ada di atasnya akan musnah.
Baruna (Samudra)
Tipe baruna (samudra) berbeda dengan tipe air atau tirta. Pemimpin bertipe baruna biasanya memiliki wawasan dan pengetahuan luas. Ia merupakan pemimpin yang open minded atau mampu menampung segala pemikiran.
Dalam kehidupan bermasyarakat, pemimpin berkarakter baruna tidak membeda-bedakan siapapun. Sikapnya mencerminkan watak plural dan tidak pandang bulu.
Agni (Api)
Sebagaimana api, kamu yang bertipe ini pasti selalu mampu mengobarkan semangat yang luar biasa. Kamu juga bisa menerangi kegelapan dan menegakan kebenaran tanpa pandang bulu. Berkharisma dan tegas merupakan kelebihan pemimpin bertipe api.
Itulah tadi 6 unsur alam yang menjadi symbol kepemimpinan. Kedelapan hal tersebut tidak mutlak dijadikan patokan. Namun, paling tidak kamu bisa meneledani sifat-sifat yang baik jika menjadi seorang pemimpin.