Rukun / fardhu dalam melakukan wudhu itu ada 6, salah satu fungsi adalah membersihkan diri dari hadast kecil dan masih banyak fungsi atau manfaat yang lain dari berwudhu. Ada 6 langkah yang harus kamu perhatikan ketika kamu berwudhu, dan yang lainnya adalah sunnah. Seperti contohnya ketika kamu berwudhu lalu membasuh hidung dan juga telinga.
Dan dalam artikel ini akan dibahahas 6 rukun wudhu yang lengkap beserta penjelasannya, dalam pembahasan ini sesuai dengan mazhab Imam Syafi’i yang umum dipakai oleh masyarakat Indonesia. Apa yang terjadi jika ketika kamu meninggalkan salah satu rukun wudhu saat berwudhu? Sudah pasti wudhu kamu tidak sah. Jadi kamu wajib mengetahui rukun wudhu agar agar wudhu kamu sah.
Niat
Rukun wudhu yang pertama adalah niat.ketika kamu melakukan gerakan wudhu yang pertama atau ketika kamu membasuh wajah maka kamu harus melakukan niat dalam hati.berikut niat wudhu.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
Membasuh Muka
Gerakan wudhu membasuh muka adalah termasuk rukun wudhu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika membasuh muka, yaitu batas batas yang harus kamu basuh, secara vertikal batas muka yang harus dibasuh adalah mulai tumbuhnya rambut yang normal hingga ke dagu lalu secara horizontal dari telinga ke telinga yaitu telinga kanan kiri.
Membasuh Kedua tangan
Rukun wudhu yang ketiga adalah membasuh kedua tangan yang memiliki batas dari ujung jari hingga ke siku lebih sedikit. Ingatnya ke siku lebih sedikit lebih baik sekitar 4 atau 5 jari diatas siku
Membasuh sebagian kepala
Yang ke empat yaitu membasuh sebagian area kepala atau rambut.
Membasuh kedua kaki
Rukun wudhu yang kelima adalah membasuh kedua kaki dengan batasnya yaitu dari jari jari kaki hingga kedua mata kaki lebih sedikit. Ingatnya harus diatas mata kaki, atau lebih baik jika kamu membasuh kaki hingga ke betis.
Tertib
Rukun wudhu yang terakhir adalah tertib, sehingga kamu harus urut ketika melakukan wudhu seperti yang sudah disebutkan diatas.