Siapakah yang tidak mengenal tokoh ini, tokoh wanita yang sangat dikenal dunia karena pengaruhnya yang sangat besar dalam dunia keagamaan. Ratu Isabela dibesarkan di lingkungan Castile Spanyol dengan ilmu keagamaan Kristen yang sangat kuat. Dan tumbuh menjadi seorang remaja wanita yang tangguh dan berjasa dalam perkembangan Spanyol.
Namun ia juga tubuh menjadi wanita yang sangat licik serta sangat fanatik terhadap agama yang ia percayai. Dan itu pula lah yang memaksannya untuk menikahi pangeran Ferdiand dari kerajaan Aragon untuk menyebar luaskan kepercayaannya.
Waktu berjalan, hingga pasangan ini menjadi sangat kompak dalam penyebaran agama Kristen. Hal ini sangat terasa saat pasangan ini memulai membiasakan masyarakat Islam dengan rokok dan minuman keras dan ternyata masyarakat Islam saat itu juga terperdaya oleh trik ratu Isabella.
Tidak hanya ditipu dengan rokok dan minuman keras, ratu Isabella juga membuat masyarakat Islam memilih menyanyi dan menari dari pada membaca Al – Quran. Dan lebih parahnya lagi pasangan ini juga menghapuskan semua pemerintahan Islam yang ada di Spanyol dan membuatnya seakan – akan tidak memiliki kekuatan sebelumnya. Inilah yang membuat Islam seakan – akan tidak memiliki kekuatan di negara ini.
Tidak berbeda jauh dengan umat Islam yang tinggal di Kerajaan Spanyol, orang – orang Yahudi pun memiliki nasib yang sama dengan umat Islam, pada saat ratu Isabella berkuasa ia juga mengusir semua masyarakat Yahudi yang tinggal di Spanyol untuk meninggalkan negara ini.
Rencana besar telah disiapkan oleh ratu Isabella dan Raja Ferdinand untuk meniadakan kaum selain kristiani dengan cara menyiapkan berbagai macam alat transportasi yang diantara nya adalah kapal besar yang akan membawa rombongan keluar dari Spanyol dengan biaya yang akan ditanggung oleh pihak kerajaan, namun ini hanya alih Ratu Isabella yang sebenarnya ingin membunuh semua orang dalam kapal dengan cara membakar kapal saat berada ditengah lautan.
Namun jika orang – orang ingin tetap tinggal di Spanyol mereka juga harus mau berpindah keyakinan menjadi seorang Kristiani atau akan dibunuh oleh pihak yang sedang berkuasa.