Ilmuwan Islam demikian banyak memberi kontribusi bagi pengembangan dunia astronomi. Buah pikir serta kerja keras para sarjana Islam di zaman tamadun itu diadopsi dan dikagumi para saintis Barat.
Al – Farghani (870 M) merupakan salah satu dari ahli astronomi islam yang memberikan banyak kontribusi bagi dunia astronomi.
Belia bernama lengkap Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani. Beliau merupakan salah satu sarjana Islam dalam bidang astronomi yang sangat dikagumi.
Beliau merupakan salah satu ahli astronomi pada zaman Khalifah Al-Ma’mun. Dia menulis tentang astrolabe dan menerangkan tentang teori matematik di balik penggunaan peralatan astronomi itu. Kitab karangannya yang paling terkenal adalah Fi Harakat Al-Samawiyah wa Jaamai Ilm al-Nujum tentang kosmologi.
Pada abad ke 12 buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa laitn dan menjadi sangat populer di Eropa hingga masa Regiomintanus.
Ilmuan lain seperti Dante Alighieri yang membuat buku bernama Divina Commedia serta beberapa karya lainnya seperti Convivio sepertinya mengambil dari karya Alfraganus yang telah ia baca sebelumnya.
Lalu selanjutnya pada abad ke-17 seorang orientalis Belanda yang bernama Jacob Golius menerbitkan teks Arab dari manuskrip naskah kitab Al-Faghrani yang ia peroleh dari Timur.
Begitulah kisah dari ilmuan Astronomi islam yang terkenal pada masanya. Sebenarnya masih banyak lagi ilmuan islam baik dalam bidang astronomi maupun bidang lainnya.