Dehidrasi adalah sebuah kondisi tidak seimbangnya antara cairan dengan elektrolit di dalam tubuh. Hal ini bisa disebabkan karena terlalu banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.
Adapun penyebabnya dikarenakan kekurangan zat Natrium dan air di dalam tubuh. Biasanya, kekurangan zat Natrium dan air ini disebabkan diare berat, muntah-muntah dan keringat yang berlebihan.
Bisa juga disebabkan karena asupan ke ke dalam tubuh sangat kurang, paparan panas terlalu lama atau karena pengaruh pola diet yang kurang tepat.
Oleh sebab itu, demi menanggulangi dehidrasi, berikut saya akan paparkan tanda-tanda dehidrasi. Adapun tanda-tanda dehidrasi akan saya klasifikasikan menjadi tiga macam sesuai tingkatannya yakni:
Dehidrasi Ringan
Dehidrasi ringan adalah dehidrasi tingkat pertama yang belum terlalu fatal. Dehidrasi ini biasanya ditandai dengan menurunnya cairan tubuh kurang 5% BB.
Biasanya, gejala umum yang sering timbul meliputi kehausan, bibir kering dan badan terasa sangat lemas. Nah, apabila Anda mengalami hal ini sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Dehidrasi Sedang
Tingkat kedua adalah dehidrasi sedang. Dehidrasi ini ditandai dengan penurunan cairan tubuh yang mencapai 5-19% BB.
Penderita dehidrasi sedang biasanya ditandai dengan kehausan, buang air kecil mulai jarang, mata terlihat cekung, kulit kendur dan bibir terlihat kering.
Dehidrasi Berat
Inilah tingkat dehidrasi paling akut. Tingkat ini adalah tingkat tertinggi soal penyakit dehidrasi. Penderita dehidrasi tingkat ini ditandai dengan menurunnya cairan tubuh hingga 10-15% BB. Dehidrasi tingkat akut ini tentu mengalami tanda-tanda dehidrasi ringan dan sedang.
Selain tanda-tanda pada kedua tingkat di atas, tanda-tanda lain juga muncul seperti nafas cepat, kondisi tubuh sangat rapuh, kesadaran menurun dan nadi begitu berdetak sangat cepat.
Itulah tanda-tanda dehidrasi yang sebaiknya Anda mengerti. Bila Anda mengalami hal-hal di atas, Anda dapat memperbaiki pola makan atau langsung berkonsultasi ke dokter.