Tanaman beluntas merupakan jenis tumbuhan semak bercabang, berbulu halus dan berusuk halus. Tinggi tanaman beluntas ini mencapai ketinggian 3 meter. Untuk itu tanaman ini sering dijadikan untuk tanaman pagar pekarangan.
Pertumbuhan tanaman beluntas ini lebih sering tumbuh di daerah yang kering atau pada tanah yang kering. Tanaman beluntas ini juga bisa hidup di daerah dataran rendah, namun sedikit kesulitan untuk pertumbuhannya apabila beluntas tidak mendapatkan cahaya matahari. Tentunya beluntas sangat memerlukan cahaya matahari yang cukup.
Pada tumbuhan beluntas ini memiliki kandungan zat kimia yaitu: alkaloid pluchine, asam kafeoilkuinat, saponin, polifenol, tannin, natrium, minyak asitri, vitamin A, vitamin C yang terdapat pada bagian daun, dan senyawa flafonoida.
Dengan adanya zat senyawa flavonoida di dalam daun beluntas menjadikan daun ini menjadi sifat anti bakteri penyebab bisul, jerawat. Selain itu daun beluntas digunakan untuk obat penurun panas, batuk dan menghilangkan bau badan.
Daun beluntas ini memiliki bau yang khas aromatis juga bisa menambah nafsu makan dan membantu malancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, mengatasi nyeri rematik mengobati keputihan.
Untuk cara mengolah daun beluntas ini, lebih menjadikan sesuatu yang bisa diminum yaitu dengan cara diblender. Namun sebagian orang ada juga yang hanya menambahkan air hangat kemudian disaring lalu diminum, hal ini anda bisa lakukan sesuai keinginan anda.
Demikan ulasan tentang manfaat tanaman beluntas. Semoga menambah pengetahuan kamu. Terima kasih.