Tinju merupakan beladiri yang cocok digunakan untuk bertarung dijalanan. Tinju tidak memerlukan banyak gerakan rumit seperti kungfu. Tinju hanya melatih gerakan-gerakan dasar yang efektif dipakai ketika bertarung.
Tinju yang kita lihat sekarang ini diyakini berasal dari masa Yunani, Romawi dan Mesir Kuno. Pada waktu itu tinju merupakan olahraga yang menyeramkan karena pertandingan tinju bisa berakibat para kematian.
Ini dikarenakan dalam sarung tinju yang digunakan terdapat besi atau benda keras lainnya. Tujuannya tentu untuk menimbulkan luka fatal pada lawannya yang dapat berujung kematian.
Tinju tidak membutuhkan banyak jurus, cukup jurus pukulan simple dan latihan fisik yang banyak.
Dengan memperbanyak latihan pukulan, kamu dapat merobohkan lawan hanya dalam waktu beberapa detik dan bahkan dalam sekali pukul.
Olahraga ini termasuk dalam salah satu beladiri yang cocok digunakan dalam pertarungan jalanan selain Brazilian Jiu Jitsu.
Dalam sejarah tinju kuno, terkenal seorang petarung yang tidak terkalahkan dalam 1406 kali pertarungan dan sudah membunuh banyak lawan. Ia bernama Theagenes asal Yunani.
Theaganes merupakan juara olimpiade di cabang tinju pada tahun 450 SM. Theaganes merupakan petinju sekaligus pertarung jalanan yang sangat tangguh.
Jika kamu tertarik untuk berlatih tinju, kamu bisa berlatih di gym beladiri yang biasanya dapat ditemukan di sudut – sudut perkotaan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.