Budaya Jepang memang memang sedikit unik dan dapat dicontoh untuk mengembangkan diri kita sendiri. Budaya ini juga mungkin yang membuat Jepang menjadi negara maju yang terkenal dengan kedisiplinan dan kepandaiannya. Padahal Jepang pernah kalah telak dalam perang dunia.
Jepang adalah negara yang gunung berapinya sebagian besar masih aktif dan salah satu negara yang tandus disebabkan radiasi dampak perang dunia. Pada tahun 1945, Nagasaki dan Hirosima dijatuhi bom atom yang menghancurkan ribuan bahkan jutaan bisnis usaha yang ada di Jepang. Akibat bom tersebut diperkirakan selama 100 tahun tanah di Jepang dalam kondisi tandus. Tetapi ternyata dalam waktu singkat negara itu bisa menjadi negara maju.
Meskipun tanahnya tandus namun mereka bisa menjadi penghasil dan peng-ekspor terbesar biji-bijian, makanan, rempah-rempah dan yang lain, hasil teknologi dan otomatif berkembang secara signifikan dan menjadi pesaing kuat bagi sebagian negara barat. Keunggulan itu dicapai oleh sebab sumber daya manusia yang berkualitas baik. Kemajuan Jepang juga didukung oleh Budaya Orang Jepang yang memiliki sifat penuh disiplin banyak diberbincangkan banyak orang. Berikut beberapa kebiasaan orang jepang yang patut kita contoh.
Budaya Orang Jepang Adalah Membaca
Mereka mempunyai budaya membaca. Budaya itu lebih mereka pelihara daripada menonton televisi maupun acara lain. Jadi jangan heran jika kamu naik kereta dan melihat banyak diantara mereka yang membaca entah itu koran, komik, novel, maupun buku yang lain.
Di Negara Jepang terdapat banyak profesi penerjemah buku asing ke bahasa Jepang sejak 1684, hal ini ditunjang oleh dukungan pemerintah untuk membudayakan membaca. Membaca selain menambah wawasan juga bisa melatih otak agar tetap sehat. Selain itu kebiasaan ini sangat meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Orang Jepang Memiliki Rasa Malu Yang Tinggi
Pada zaman samurai di Jepang istilah Harakiri begitu terkenal. Harakiri adalah bunuh diri ketika kalah dalam peperangan atau dalam misi. Tetapi setelah masuk zaman modern, budaya orang jepang ini berubah bentuk menjadi seperti pengunduran diri para pejabat, karyawan, dan yang lain ketika gagal melaksanakan kerja.
Selain itu budaya Jepang ini juga berpengaruh besar terhadap peraturan di Jepang. Misalkan dalam berkendara, seseorang lebih memilih memutar balik kendaraan daripada memotong jalan dan mengganggu pengendara lainnya.
Hidup Hemat dan Pandai Mengelola Keuangan
Kebiasaan orang di Jepang adalah belanja setelah jam setengah delapan malam. Alasannya ternyata di Jepang, toko dan supermarket memiliki kebiasaan memberikan diskon harga hingga 50 persen ketika setengah jam sebelum toko tersebut tutup. Pengelolaan keuangan mereka juga bagus, banyak alat-alat penunjang yang diciptakan untuk menghematkan kehidupan keseharian dan membuat hidup lebih produktif.
Loyalitas dan Pantang Menyerah
economist.com
Tidak seperti negara lainnya, budaya orang Jepang mempunyai loyalitas yang tinggi. Mereka tidak mudah pindah kerja. Mereka juga menyelesaikan satu tugas mereka hingga berhasil baru pindah ke tugas lain. Karena mereka lebih memilih untuk kerja sesuai bakatnya, untuk urusan hasil akan mengikuti.
Kerja Keras dan Penuh Inovasi
Jepang adalah negara yang dikenal industrinya mencontoh industri negara barat. Tetapi mereka membuat produk yang lebih hemat dan memberikan inovasi pada produk yang sudah ada. Kebiasaan orang Jepang ini adalah mengaplikasikan prinsip Kaizen (Contiunous Improvement) yang selalu mengutamakan peningkatan kualitas dari waktu ke waktu.
Pandai Kerjasama dalam Kelompok
Hasil pekerjaan di Negara Jepang biasanya bisa dilihat dari tim kerja kelompok. Ketika bekerja mereka jarang menilai pekerja dilihat dari individual. Untuk hal permasalahan ini, orang Jepang menyikapinya tidak egois dan lebih mementingkan kebersamaan.
Menjaga Tradisi Lama
Tradisi dan kebudayaan Jepang sangat dihargai, mereka menghargai nenek moyang dan hasil peninggalan mereka. Mereka juga sangat menghormati orang tua mereka.
Budaya Jepang akan menghormati orang lain, jika kita yang menabrak dan maka kita yang merasa salah. Tetapi yang ditabrak juga akan meminta maaf terlebih dahulu sebelum kita meminta maaf.
Itulah budaya-budaya orang Jepang yang baik. Sebagai warga Indonesia kita bisa mengambil yang baik dari mereka dan meninggalkan yang buruk.
Sumber Rujukan: Kebiasaan Orang Jepang.