Harvest moon adalah salah satu dari banyak game bertipe RPG yang ada di era 90-an.
Untuk kamu yang lahir pada tahun 1980 – 2000-an pasti sudah gak asing dengan game satu ini. Harvest moon dahulu , atau mungkin sampai sekarang adalah game RPG populer di Indonesia.
Game ini pertama kali muncul di negara Jepang, pada tahun 1980-an, dengan bertemakan seorang pemuda yang harus menjadi petani di desa Mineral town.
Kebun itu dulunya adalah kebun sukses milik sang kakek. Namun karena usia yang sudah tua, mengharuskan kakeknya untuk pensiun, sehingga kebunnya menjadi berantakan tak terurus.
Nah, tugas dari sang karakter yang kita mainkan adalah untuk berusaha mengembalikan kejayaan kebun yang telah hilang. Kita sebagai player diberikan waktu 3 tahun untuk mencapai hal itu.
Berikut adalah hal-hal menjadi kenangan terindah penulis dari game RPG harvest moon back to nature:
1. Bela-belain Beli Harvest Moon Guide Book
Pada saat game ini populer di era 90-an, banyak mitos atau informasi-informasi yang bersebaran. Saking banyaknya, kita sampai sulit membedakan antara informasi yang valid, dengan informasi yang cuma hoax (-red. bohong)
Akhirnya penulis-pun memutuskan untuk membeli buku panduan resmi dari game ini, untuk menghindari hal-hal berbau mitos yang “menyengsarakan.”
Penulis ingat banget dulu harga buku ini Rp. 25.000, sementara uang saku cuma Rp. 5000. Bayangin berapa bulan penulis harus nabung untuk bisa dapetin buku ini.
2. Karena Merasa Frustasi, Akhirnya Pakai Cheat dari Game Shark
Kalau kamu pernah memainkan game ini, pasti pernah ngerasain dong gimana sulitnya masa-masa awal perjuangan.
Di masa awal-awal game ini, kita hanya diberikan beberapa jumlah uang. Jumlahnya gak terlalu banyak, bahkan buat beli 1 ekor sapi aja belum bisa.
Akhirnya, muncul godaan untuk menggunakan cheat. Waktu itu penulis pakai cheat dari Game Shark untuk bisa dapetin uang dalam jumlah maksimal yaitu 99999G.
Awalnya emang enak bisa pakai cheat ini, kita gak perlu repot-repot bekerja untuk bisa membeli dan meningkatkan kualitas dari kebun kita.
Tapi akhirnya bosen juga, karena merasa udah gak ada tantangan yang bisa kita pecahkan.
3. Berlomba Progres Harvest Moon Bareng Teman
Penulis udah bilang diawal kalau game ini adalah game favorit di era 90-an. Jadi gak heran kalau semua anak di era itu banyak yang ikut bermain dalam game ini.
Penulis inget banget, pas dulu zaman SMP hal yang pertama ditanyain ketika ketemu teman sekelas itu bukan apa kabar? Tapi, udah sejauh mana progress game loe? Hehe
Sudah, sampai situ dulu ya nostalgia penulis tentang kenangan-kenangana terindah saat bermain game harvest moon.
Kamu juga pasti punya dong kenangan tersendiri saat bermain game ini. Kalau menurut kamu, apa sih kenangan terindah yang tak terlupakan dari game satu ini? Silahkan tulis di kolom komentar ya.