Penemuan Vacuumflask atau tabung hampa udara pertama kali ditemukan oleh Sir James Dewar di Oxford University, hal tersebut merupakan cikal bakal dari penemuan termos tempat menyimpan air panas dan dingin untuk minuman.
Penemuannya tersebut yang tercipta secara tidak sengaja menjadi produk hotter atau cooler yang dapat digunakan untuk produk minuman di seluruh sudut bumi.
James dewar, lahir 20 september 1842 di Kincardine on forth, skotlandia. Ia tumbuh besar di keluarga yang memiliki profesi sebagai pedagang anggur.
Pada tahun 1869, setelah lulus kuliah melanjutkan karier intelektual menjadi dosen di universitas Royal College Veteriner, tidak hanya mengajar namun sering melakukan penelitian.
Pada tahun 1904 Dewar bersama John Fleming ahli kimia melakukan penelitian di University College London. Keduanya meneliti daya tahan elektris pada suhu -200 dan 200 derajat celsius. Hasil penelitian tersebut dikenal dengan teori superkonduktivitas.
Ketika saat mengerjakan proyek tersebut secara tidak sengaja ia menemukan tabung hampa udara. Tabung tersebut di fungsikan sebagai pengganti bejana yang selama ini terbuat dari kaca.
Pada awalnya penemuan termos merupakan sebuah adaptasi dari tabung hampa udara yang digunakan untuk pengiriman dan penyimpanan gas cair.
Namun, Dewar melihat sebuah peluang yang sangat baik. Lalu kemudian mengembangkan tabung hampa udara tersebut menjadi sebuah termos yang dapat menahan suhu dingin dan panas.
Akhirnya, pada tahun 1904 temuan Dewar tersebut diproduksi secara komersial dengan didirikannya Perusahaan Thermos GmbH.
Jawes Dewar wafat pada tahun 1923 pada usia 80 di London, Inggris. Hingga akhir hayatnya Dewar dikenal sebagai ilmuan yang banyak menciptakan penemuan-penemuan baru bermanfaat bagi masyarakat umum.