Kita punya tujuan dan mimpi yang kita pendam. Memang mencoba menggapai mimpi yang sudah lama kita inginkan bisa terasa menakutkan.
Namun, mengambil risiko untuk berusaha tetap layak untuk kamu lakukan. Karena menggambil risiko membuatmu tidak pernah menyesal kehilangan mimpi. Pastikan di masa tuamu, kamu tidak merasa, “Kalau saja dulu saya mengejar mimpi saya yang itu, mungkin saya tidak akan menyesal.”
Penyesalan 1: Aku tidak traveling saat ada kesempatan
Tidak ada orang yang bisa pergi ke semua tempat, namun kamu layak melihat beberapa tempat yang selalu kamu idam-idamkan.
Masih muda dan tak punya banyak uang? Backpacking bersama teman. Lebih murah.
Ada banyak pekerjaan? Menabunglah. Hari saat kamu bisa bertualang akan tiba kelak.
Walaupun kamu tidak sempat ke tempat yang sangat jauh, eksplor tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi. Di Indonesia ini, hampir pasti selalu ada tempat luar biasa di dekatmu yang bisa kamu kunjungi saat akhir pekan.
Penyesalan 2: Aku tidak mengungkapkan perasaanku padanya
Kita semua tahu bagaimana rasanya naksir seseorang. Namun ada perasaan yang berbeda dari biasanya. Kamu biasanya tahu kalau ada yang lebih di balik itu.
Risikonya tinggi, namun balasannya setimpal. Kamu tahu kalau kamu bertindak berdasarkan perasaanmu,kamu bisa ditolak, atau justru kamu jadi tahu kalau dia merasakan yang sama.
Kebanyakan orang merasa takut akan risiko ditolak. Mereka tidak sadar sampai saat sudah terlambat, kalau ternyata sedikit merasa malu itu layak didapat untuk menggapai cinta sejati.
Beri tahu dia perasaanmu. Tak peduli apa jawabannya, kamu tidak akan menyesalinya kelak.
Penyesalan 3: Aku tidak menjaga kesehatanku
Memang cukup menyulitkan untuk rutin berolah raga tiap hari. Motivasi untuk bangun dan bergerak itu sulit didapat saat kamu merasa lelah, stres, atau sibuk.
Namun sebenarnya, mendapat cukup olah raga itu sebenarnya cara termudah untuk keluar dari mood yang jelek.
Dan dalam jangka panjang, rutin berolah raga bisa memberimu lebih banyak waktu bersama orang-orang yang kamu cintai dan juga hidup yang lebih sehat saat kamu tua nanti.
Penyesalan 4: Aku tidak mengambil cukup banyak risiko
Kalau kamu benar-benar jujur pada dirimu sendiri, hal apakah yang selalu ingin kamu coba, namun takut kamu lakukan?
Kamu layak untuk menghadapi rasa takutmu, merasakan adrenalin mengalir dalam tubuhmu, dan menjadi pengendali takdir hidupmu sendiri!
Penyesalan 5: Aku kehilangan waktu bersama keluarga
Memang bagus untuk menjadi orang yang ambisius dan berorientasi karier. Namun jadi berakibat buruk kalau kamu mengorbankan momen-moomen berharga dengan orang-orang yang kamu cintai.
Kalau malam ini kamu harus melewati makan bersama keluarga untuk menyelesaikan deadline atau lupa menelepon orang tua karena ada banyak hal lain yang kamu pikirkan, coba mundur sejenak dan pikirkan ulang prioritasmu yang sebenarnya.
Kenangan seperti apakah yang benar-benar ingin kamu miliki 20 tahun dari sekarang?
Penyesalan 6: Aku tidak pernah mengejar pekerjaan impianku
Anak-anak punya kemampuan untuk bermimi besar. Namun kebanyakan orang membiarkan mimpinya terjatuh saat tumbuh besar dan dihantam oleh masalah-masalah sehari-hari.
Menghadapi pekerjaan yang kompetitif dan sulit digapai bisa terasa menakutkan dan berisiko dibanding jam kerja 9-5, namun jangan pernah ragukan dirimu sendiri!
Walaupun pekerjaan itu akhirnya tidak kamu dapatkan, setidaknya kamu akan merasa bangga karena sudah mencoba.
Penyesalan 7: Aku mempertahankan hubungan yang tidak bahagia
Inilah salah satu penyesalan terbesar di masa tua.
Banyak orang yang mengevaluasi hidupnya dan menyadari mereka bisa jauh lebih bahagia kalau mereka bisa meninggalkan hubungan yang tidak membahagiakan.
Orang-orang bertahan di hubungna yang menyakitkan karena takut merasa kesepian, namun orang-orang yang telah berpisah justru mengatakan kalau sendirian namun bahagia justru lebih baik untuknya, untuk pasangannya, dan juga untuk keluarganya.
Penyesalan 8: Aku terlalu takut untuk menjadi diriku yang sebenarnya
Jangan sembunyikan cahayamu!
Kamu adalah orang yang mengagumkan. Jadilah orang yang benar-benar kamu impi-impikan. Kalau ada orang yang tidak menyukaimu karenanya, orang itu tidak layak mendapatkan waktumu.
Apakah yang benar-benar ingin kamu lakukan dalam hidupmu?