Saat ini tidak hanya pasukan Anti Assad yang memiliki senjata, banyak negara yang berlomba-lomba menciptakan teknologi senjata untuk keperluan militernya. Karena perang saat ini masih mendapat bagian dalam kehidupan manusia sebagai mekanisme untuk dapat bertahan hidup demi sebuah kekuasaan.
Di dalam peperangan itu sendiri, peran senjata menjadi faktor utama dalam meluncurkan penyerangan. Karena senjata merupakan elemen penting sebagai alat bantu pertahanan, perlindungan diri maupun sebagai alat untuk mengancam. Tergantung pada tujuan pemakainya, berikut akan coba kita paparkan 7 senjata paling berbahaya yang pernah diciptakan dalam sejarah manusia.
Ranjau
Ranjau adalah senjata pertama yang paling berbahaya dalam sistem peperangan militer. Sebuah alat ledak yang paling ditakuti pada saat itu. Karena, benda ini sangat tepat digunakan sebagai jebakan pada saat perang berlangsung. Walau penggunaannya yang mudah, tapi bisa membuat para musuh sulit untuk mendeteksi di mana ranjau itu berada. Dapat dibayangkan senjata ini banyak tertanam dan tidak pernah diketahui secara pasti di mana tempat-tempat maut ini berada.
Kapal Selam Taypoon
Kapal Selam kelas Taypoon ini merupakan senjata andalan Rusia yang paling ditakuti oleh Amerika dan sekutunya. Merupakan kapal selam terbesar yang memiliki tonkronan luar biasa yang dapat bertahan dari serangan senjata apapun. Kapal ini memiliki bobot hingga 2600 ton dengan panjang 175 meter dan lebar 23 meter. Selain besar, kapal canggih ini juga dapat melintas antar benua dan berlama-lama dengan membawa nuklir.
Peluru Uranium
Senjata selanjutnya yang cukup berbahaya ini adalah peluru uranium. Senjata yang dikembangkan dari limbah uranium ini merupakan hasil penelusuran bom nuklir yang terjadi ketika peperangan. Peluru uranium juga digunakan untuk membuat inti peluru anti material. Di mana senjata ini mampu menembus baja setebal apapun dan itu terbukti pada perang Irak ketika peluru ini mampu melumpuhkan ratusan tenk.
Little Boy Bomb Aftermath
Senjata Little Boy Bomb Aftermath adalah peninggalan sekutu pada 1944 untuk menekan pasukan Nazi Jerman yang terdesak. Bom Atom ini pernah digunakan pada perang Vietnam untuk menghancurkan warganya yang bersembunyi dibalik lebatnya hutan, sampai menimbulkan kebakaran dengan suhu di atas 100 derajat celcius.
Biologi Pemusnah Massal
Senjata pemusnah massal ini tak kalah mengerikannya dengan senjata lain yang mempunyai kemampuan membunuh hingga membawa kerugian besar bagi manusia dan menyebabkan kerusakan infrastruktur bangunan mahluk hidup lainnya. Bahkan senjata yang lebih dikategorikan sebagai mikroorganisme ini mampu menyerang hewan juga tumbuhan.
Bom Atom
Bom Atom adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir. Sehingga bom ini menjadi senjata pemusnah yang sangat dahsyat. Terbukti senjata yang digunakan pada masa Perang Dunia II ini mampu meluluh lantakkan dua kota yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Yang daya ledaknya pada saat itu hingga 20 kilo ribu pianti, sampai menewaskan warga sipil sebanyak 140 ribu orang Hiroshima dan 80 ribu di Nagasaki.
Tsar Bomba
Senjata terakhir adalah Tsar bomba yang memiliki daya ledak 10 kali dari bom atom. “wow” Sebuah senjata yang merupakan bom hydrogen asal Uni Soviet ini, pernah diuji cobakan pada tanggal 30 oktober 1961 dari pesawat pengebom dan menghasilkan ledakan 50 megaton. Saking dahsyatnya, bom ini membentuk sebuah bola api besar dengan diameter 8000 meter dan membentuk awan dengan diameter 64 kilo. Namun demikian, bom ini tidak masuk dalam persenjataan Uni Soviet karena terlalu besar dan dianggap sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.