Sakit kepala, salah satu penyakit yang paling sering orang keluhkan. Semua orang mengalaminya, terkadang beberapa kali dalam sehari. Ini bisa sangat memengaruhi gaya hidupmu. Apalagi, sakit kepala ini sangat sulit diatasi.
Sakit kepala ini sebenarnya berarti nyeri terus-menerus di kepala. Sakit kepala bisa disebabkan sangat banyak hal, dari dehidrasi sampai menggeretakkan gigimu di malam hari. Dengan sangat banyak penyebab, sulit menentukan akar masalah penyebab sakit kepala yang kamu alami.
Seringkali, cukup hanya minum obat dari apotek dan rasa sakitnya hilang. Namun solusi sederhana ini belum tentu tepat.
Kalau kamu punya sakit kepala kronis atau nyeri parah atau migrain, mencari tahu lokasi gejala sakit kepala bisa jadi langkah yang baik untuk mengstatasinya.
Kalau kamu mengalami sakit kepala, perhatikan dimana nyeri yang kamu rasakan dan sakitnya seperti apa.
Alis dan dahi
Kalau kamu sering sakit kepala di dahi, sepanjang garis rambut, dan di balik alis, mungkin kamu mengalami sakit kepala tegang. Ini adalah jenis sakit kepala yang paling sering terjadi.
Sakit kepala tegang berhubungan dengan stres dan gelisah. Secara tidak sadar , otot-otot kepalamu menegang dalam waktu yang lama. Tekanan di otot wajahmu menyebar dan menyebabkan sakit kepala.
Solusinya berhenti mengounsumsi kafein, pijat wajah, atau istirahat sejenak.
Rahang
Kalau sakit kepalamu ada di daerah dagu dan rahang, mungkin kamu mengalami sakit kepala gigi.
Walau ada banyak sakit kepala yang membuatmu mengertakkan rahangmu, sakit kepala ini agak berbeda. Nyerinya seperti sakit gigi, sangat parah sampai-sampai kamu bisa merasakannya di semua bagian kepalamu.
Ini bisa disebabkan oleh salah satu gigi gerahammu. Pergi ke dokter gigi dan pastikan gigimu tidak bolong atau terkena masalah lainnya.
Leher dan tenggorokan
Leher dan tenggorokan bisa menyebabkan sakit kepala. Sakit tenggorokan bisa menyebabkan nyeri di belakang kepalamu. Sementara kencangnya otot leher dan pundakmu bisa menyebabkan sakit kepala di sekitar dahi.
Biasanya, pijatan di pundak bisa membantu mengatasi kencangnya otot. Selain itu banyak minum dan istirahat bisa mengatasi sakit tenggorokan.
Namun ada pengecualian, yakni kalau leher dan bahu terasa kaku (yang membuatmu sulit menoleh) ditambah sakit kepala. Ini gejala meningitis. Segera hubungi dokter kalau lehermu menjadi sangat kaku.
Di bawah mata
Sakit kepala yang kamu rasakan di bawah mata dan di sekitar hidung adalah gejala infeksi sinus.
Cobalah ketuk-ketuk perlahan daerah di bawah matamu dan di atas alismu. Daerah ini adalah tempat rongga sinus. Kalau terasa lunak dan akhir-akhir ini hidungmu mampet, mungkin kau mengalami sinusitis karena demam atau alergi.
Istirahat, banyak minum, dan vitamin C biasanya bisa memngatasi gejala ini dengan sendirinya. Namun kalau sakit kepalamu tidak membaik dalam sehari dua hari, tidak ada salahnya berkonsultais ke dokter
Di belakang salah satu mata
Kalau kamu merasa nyeri di balik salah satu mata, mungkin kamu mendapat serangan sakit kepala kluster.
Sakit kepala ini sangat parah, nyeri, dan kronis. Biasanya memengaruhi satu sisi kepala dan paling terasa di balik salah satu mata.
Sakitnya bisa naik turun secara dramatis dalam satu waktu, biasanya 15 menit sampai 1 jam untuk kasus ringan. Namun kalau sudah parah bisa sampai berjam-jam.
Sakit kepala seperti ini biasanya sangat parah dan membuatmu tak berdaya. Kunjungi dokter untuk mencari solusi dari sakit kepala seperti ini.
Sakit kepala sebelah
Biasanya saat migrain menyerang, mulai terasa sakit kepala yang menyebar di sebelah sisi kepalamu.
Sakit kepala yang menyebar di satu sisi saja, melihat kilatan cahaya atau aura, atau merasa bingung dan kesal bisa jadi tanda-tanda datangnya migrain.
Kalau kamu mengalami sakit kepala seperti ini dan pernah mengalami migrain, kamu bisa menghilangkan rasa nyeri dengan diam di tempat yang gelap dan tenang.
Salah satu pelipis
Hampir semua sakit kepala itu menyebar, terasa nyut-nyutan di tempat yang cukup luas.
Namun berbeda dengan sakit kepala tertusuk (icepick headache). Seperti sakit kepala kluster, sakit kepala ini cenderung menyerang keras dan cepat di satu titik tertentu.
Disebut tertusuk (icepick) karena banyak orang yang mengalaminya merasa ada sensasi mirip seperti tertusuk di pelipis.
Sakit kepala yang satu ini sangat-sangat menyakitkan, namun biasanya Cuma sebentar dan tidak berulang layaknya sakit kepala kluster.
Konsultasikan ke dokter kalau kamu merasa mengalami sakit kepala tertusuk, bisa jadi ini tanda akan terkena migrain.
Seluruh kepala
Sebagian besar sakit kepala, semenyakitkan apa pun, tidak termasuk kondisi darurat.
Namun sakit kepala yang satu ini justru bahaya.
Kalau kamu merasakan sakit kepala terparah yang pernah kamu alami, segera ke rumah sakit.
Sakit kepala yang satu ini terasa di seluruh bagian kepala. Sakit kepala yang satu ini biasanya dibarengi hilangnya penglihatan, mual, dan terasa seperti migrain, hanya saja nyerinya lebih arah.
Kalau ini yang kamu rasakan, bisa jadi ini gejala penyakit mematikan seperti struk atau aneurisma (kelainan pembuluh darah). Dalam kasus ini, kamu sebaiknya masuk UGD dulu, baru kunjungi dokter setelahnya.
Kalau kamu kenal orang yang mengalami sakit kepala, SHARE artikel ini untuk membantunya lebih memahami gejala sakit kepala yang dia alami.