Kangkung merupakan sayuran yang banyak dimanfaatkan untuk dijadikan bahan makanan. Kandungan gizi yang terdapat dalam kangkung banyak bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan kita.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Nah, untuk memenuhi kebutuhan kangkung untuk rumah angga kita sendiri dapat kita lakukan sendiri, jadi nantinya kita tidak perlu membeli sayuran kangkung di luar.
Menanam kangkung dengan metode hidroponik caranya cukup mudah dan sederhana. Untuk menanam kangkung dengan teknik hidroponik yang kita butuhkan di antaranya biji kangkung, baskom dan juga penyaringan air dalam baskom, kemudian pupuk hidroponik untuk kangkung yang bisa kita dapatkan di toko pertanian.
Biji kangkung yang akan kita tanam dapat kita beli juga di toko pertanian, kemudian baskom nantinya akan kita gunakan sebagai media air dan nutrisi pupuk.
Langkah pertama untuk menanam hidroponik kangkung adalah mengisi air serta ditambahkan dengan nutrisi hidroponik pada baskom, kemudian letakkan penyaringan air atau keranjang pada baskom, usahakan sedikit terendam air.
Langkah selanjutnya taruh biji kangkung pada saringan. Kemudian tempatkan dibawah terik matahari. Tidak masalah meletakkannya di bawah terik matahari asalkan air dalam baskom tidak berkurang, jika berkurang kita perlu menambahkan air lagi.
Beberapa hari bibit kangkung akan mulai tumbuh dan akar kangkung akan menembus melalui lubang-lubang penyaringan. Dalam penggunaan pupuk kita dapat menggunakan pupuk organik dan pupuk non organik.
Tanaman kangkung akan tumbuh dan dalam 25 hari akan siap untuk dipanen. Jika ingin memanen setiap hari, kita hanya perlu membuat sejumlah wadah tanam yang sekurang-kurangnya 25 wadah. Buatlah jarak waktu yang berbeda-beda agar nantinya kita dapat memanen hasilnya setiap hari.