“Perbedaan antara kebodohan dan jenius adalah jenius itu ada batasnya.” Albert Einstein
Kecerdasan, atau IQ, bukanlah seberapa banyak pengetahuanmu. IQ sebenarnya menunjukkan seberapa cepat kamu bisa menangkap informasi baru.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa iQ seseorang sudah ditetapkan di masa kecilnya. Jadi, kalau kamu sudah dewasa, kamu harus puas dengan IQ yang kamu miliki.
IQ memang bukanlah faktor yang paling menentukan kesuksesan seseorang, namun tidak ada salahnya kalau kamu punya IQ yang tinggi. Malah, tampaknya tidak ada orang yang berkeberatan punya IQ yang bagus.
Banyak orang yang tidak pernah menyadari seberapa cerdas dirinya. Mengukur IQ itu cukup sulit. Untuk tes IQ yang akurat, dibutuhkan biaya ratusan ribu hingga jutaan.
Dalam situs Talentsmart.com, Dr. Travis Bradberry Ph.D. menguraikan beberapa penelitian yang menghubungkan pengalaman masa kecil dengan kecerdasan kita. Kalau salah satu atau beberapa hal di daftar ini cocok denganmu, mungkin kamu punya IQ yang tinggi.
Kamu mudah cemas
Kecemasan memang bukan hal yang baik. Namun bukti-bukti menunjukkan kondisi mudah gugup ini tidak sepenuhnya buruk.
Psikiater Jeremy Coplan meneliti pasien-pasiennya yang mudah cemas. Ia mendapati orang-orang dengan gejala yang lebih buruk ternyata IQ-nya lebih tinggi dari yang gejalanya lebih ringan.
Penelitian-penelitian lainnya juga menunjukkan IQ verbal yang lebih tinggi pada orang-orang yang mudah gugup. Selain itu ada penelitian kompleks yang dilakukan di Interdisciplinary Center Herzliya di Israel.
Peneliti meminta partisipan untuk menilai karya seni yang ditunjukkan oleh program peranti lunak lalu memunculkan virus komputer palsu, membuat virus itu seperti muncul karena kesalahan partisipan. Lalu partisipan ini diminta melakukan misi penting untuk mendapat bantuan teknis, hanya untuk diberikan rintangan lain saat menjalankan tugas ini.
Ternyata partisipan yang paling merasa gugup juga orang yang paling fokus dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Jadi kalau ada orang yang menyuruhmu jangan terlalu khawatir, bilang saja kalau kecerdasanmu sedang bekerja.
Kamu gemar membaca sejak kecil
Ada satu riset di Inggris yang meneliti 2.000 pasangan kembar identik. Hasilnya ternyata walau gennya identik, anak-anak yang mulai membaca lebih dini punya IQ yang lebih tinggi dari saudara kembarnya.
Ada yang mengira bahwa anak-anak bisa belajar membaca lebih dini itu karena dia memang terlahir pintar. Ternyata bukan begitu.
Para peneliti ini menyimpulkan bahwa belajar membaca lebih dini berpengaruh terhadap perkembangannya, yakni membuatnya lebih pintar.
Jadi, kalau kamu sudah membaca dari kecil, bukan berarti kamu terlahir pintar. Tapi kamu menjadi pintar karena kamu gemar membaca sejak kecil.
Namun hati-hati, lebih dini itu bukan berarti memaksa anak membaca lebih cepat. Justru banyak penelitian lain yang menunjukkan bahwa anak baru siap belajar membaca pada usia 7 tahun.
Jika Anda orang tua, bacakan saja buku pada anak tanpa perlu menyuruhnya belajar membaca. Selengkapnya baca di artikel berikut ini: Hati-Hati! Ini Bahayanya Terlalu Cepat Memaksa Anak Belajar Membaca!
Kamu kidal
Memang ada korelasi yang belum terjelaskan selama ini bahwa orang yang kidal lebih berpeluang menjadi kriminal. Namun di balik itu, ada manfaat dari menulis dengan tangan kir.
Satu penelitian menunjukkan bahwa tangan kidal itu berhubungan dengan berpikir luas, terutama pada pria. Orang yang kidal mampu memaknai dua objek yang tampaknya tidak berhubungan. Tentu ini tanda kecerdasan yang tinggi.
Kamu belajar musik saat masih kecil
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa belajar musik meningkatkan kecerdasan verbal dan fungsi eksekutif, yaitu kemampuan yang penting untuk bisa fokus dan mengendalikan diri.
Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh psikolog Sylvain Moreno, 48 anak-anak usia 4 sampai 6 tahun mengikuti kursus yang dibimbing seorang guru.
Selama satu jam sehari, 5 hari seminggu dalam sebulan, setengah murid menyelesaikan kursus musik sementara setengah sisanya menyelesaikan kursus seni visual.
Pada akhir penelitian, 90% anak-anak yang mendapatkan kursus musik menunjukka peingkatan IQ verbal. Jadi kalau kamu belajar musik saat masih kecil, bisa jadi kecerdasanmu tinggi.
Kamu orangnya lucu
Penellitian menunjukkan adanya hubungan antara jago melucu dan memiliki skor tinggi dalam kecerdasan verbal dan berpikir abstrak.
Lawakan yang bisa kamu buat ternyata berasal dari otakmu yang encer.
Jika kamu tidak memiliki 5 hal di atas, bukan berarti IQ-mu rendah. Daftar di atas tidak melingkupi semua hal tentang IQ. Namun jika ada beberapa hal di atas yang sesuai denganmu, kemungkinan besar kamu lebih pintar dari kebanyakan orang.