Apa sajakah faktor yang membentuk perilaku kita? Mengapa beberapa orang bisa menjadi pemimpin yang hebat? Bagaimanakah kecurigaan bisa terbentuk dan bagaimana cara kita menghindarinya?
Tiga pertanyaan tersebut adalah beberapa pertanyaan besar dalam bidang psikologi sosial. Sebenarnya apa itu psikologi sosial dan apa yang psikolog sosial lakukan?
Apa Itu Psikologi Sosial?
Gordon Allport (1985) menyebutkan bahwa psikologi sosial adalah disiplin yang menggunakan metode ilmiah “untuk memahami dan menjelaskan cara kita berpikir, perasaan dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain baik secara aktual atau tersirat lewat imajinasi kita.”
Psikologi sosial mempelajari berbagai topik sosial, termasuk perilaku kelompok, persepsi sosial, kepemimpinan, perilaku nonverbal, kepatuhan, agresi, dan prasangka.
Perlu diingat bahwa psikologi sosial itu bukan hanya tentang mengamati pengaruh sosial. Persepsi sosial dan interaksi sosial juga faktor penting untuk memahami perilaku sosial.
Sejarah Singkat Psikologi Sosial
Penelitian psikologi sosial dimulai setelah Perang Dunia Kedua. Kengerian Holocaust membuat para peneliti mulai mempelajari pengaruh sosial dan kepatuhan. Yang terkenal di antaranya eksperimen kepatuhan Asch dan eksperimen kepatuhan Milgram.
Pemerintah Amerika Serikat jug atertarik dalam menerapkan konsep psikologi sosial untuk memengaruhi warganya. Psikologi sosial terus tumbuh selama abad ke-20. Lahirlah penelitian-penelitian yang membuat kita lebih paham tentang perilaku kita di masyarakat.
Dunia sosial adalah bagian besar dari hidup kita. Tidak mengherankan kalau topik-topik psikologi sosial menjadi sangat menarik.
Apa Perbedaan Psikologi Sosial Dari Disiplin Ilmu Lainnya?
Psikologi sosial seringkali bercampur dengan kearifan masyarakat/leluhur, psikologi kepribadian, dan sosiologi. Apa yang membuat psikologi sosial berbeda?
Kearifan masyarakat bergantung pada observasi pribadi dan interpretasi subjektif. Psikologi sosial menggunakan metode ilmiah dan studi empiris terhadap fenomena sosial.
Peneliti tidak hanya membuat dugaan atau asumsi tentang cara orang berperilaku. Peneliti mendesain dan melakukan eksperimen yang membantu kita mengetahui hubungan antara beberapa variabel.
Psikologi kepribadian berfokus pada sifat, karakteristik, dan pemikiran individu. Sementara itu psikologi sosial berfokus pada situasi. Psikolog sosial tertarik pada pengaruh lingkungan sosial dan interaksi kelompok terhadap sikap dan perilaku.
Ada beberapa kesamaan antara psikologi sosial dan sosiologi. Namun sosiolog lebih mengamati perilaku dan pengaruh sosial pada ruang lingkup yang sangat luas.
Sosiolog tertarik pada institusi dan budaya yang memengaruhi cara orang berperilaku. Sementara psikolog sosial berfokus pada variabel situasi yang memengaruhi perilaku sosial. Walau psikologi dan sosiologi mempelajari topik yang mirip, keduanya melihat topik ini dari sudut pandang yang berbeda.