Ketika mual, kamu mungkin merasakan perut tidak terasa nyaman dan seperti ingin muntah. Mual bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari sejumlah kondisi medis. Sebagian orang dapat merasakan mual setelah makan.
Setiap makhluk yang hidup pasti membutuhkan makanan, makanan adalah sumber energi yang berfungsi untuk kelangsungan hidup kita sebagai makhluk hidup. Akan tetapi, makanan juga adalah sumber penyakit yang bisa saja masuk di dalam tubuh kita.
Kita ketahui makanan makanan memiliki fungsi penting dalam kehidupan dan juga kebaikan organ tubuh, oleh karenanya dalam kebutuhan asupan makan haruslah tepat, tidak boleh berlebih ataupun kurang.
Sekarang ini sudah banyak sekali jenis makanan yang tentunya adalah hal wajib yang harus kita perhatikan. Beberapa makanan sehat yang bisa kita pilih untuk kesehatan kita seperti yang sudah sering kita dengar, rumusnya adalah 4 sehat 5 sempurna.
Sederhananya secara detail untuk makanan yang baik itu seperti ini.
- Tidak boleh terlalu banyak makan, serta dalam makanan itu terdapat kombinasi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak serta gula dalam satu kali makan
- Perbanyak makan makanan yang kaya serat, vitamin dan mineral
- Makan 3 kali sehari, serta yang terlewatkan untuk sarapan pagi
- Selalu meminum air putih sebelum dan sesudah menyantap makanan
- Saat makan jangan terlalu cepat
- Hindari makanan cepat saji / fast food
- Jangan langsung tidur setelah makan, setidaknya minimal waktunya 2 jam setelah makan
- Kenali jenis-jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi pada tubuh kamu
- Tidak boleh makan berlebih, terutama saat kamu merasa sangat lapar ataupun saat berbuka puasa.
Poin-poin diatas adalah penting untuk kamu perhatikan, untuk menjaga agar makanan yang kamu makan tetap baik juga tubuh kamu tetap sehat.
Hal yang tidak boleh kamu lewatkan adalah berdoa sebelum menyantab makanan, mungkin ini sangat sederhana. Akan tetapi hal ini sangat penting agar setiap makanan yang masuk ke dalam perut kita menjadi berkah, baik dan tentunya menyehatkan.
BELAJAR YUK: Bacaan Doa Sebelum dan Setelah Makan
Namun demikian, terkadang jika banyak juga yang belum bisa menjaga makanan tetap baik dan sehat secara sempurna. Salah satu gejala yang ditimbulkan dari hal itu ialah perut terasa mual setelag makan.
Mual setelah makan yang muncul sesekali dan akibat makanan yang berlebih bisa jadi adalah suatu hal yang normal, ya karena tidak baiknya pola makan tersebut.
Namun jika dibiarkan terus menerus hal ini tidak boleh dibiarkan karena akan menimpulkan penyakit yang parah dan kerusakan organ tubuh.
PARTNER: Obat Penambah ASI
Seperti mual yang sudah sering dialami dan dalam jangka waktu yang lama, tentunya ini tidak bisa anggap enteng. Bisa jadi hal ini karena ada ada gangguan fisik atau psikologis yang mendasari.
Oleh karena itu kenali sebab-sebab yang bisa menjadikan faktor mual, serta cara mengatasinya. Ini beberapa sebab yang bisa menyebabkan kamu merasa mual usai makan.
1. Alergi pada Suatu Makanan
Penyebab mual yang umum dan sering kali dialami oleh banyak orang adalah karena faktor alergi seseorang terhadap suatu makanan tertentu.
Biasanya, ketika tubuh tidak bisa mentolerasi sutau makanan, tentunya akan ada respon oleh tubuh terhadap makanan itu. Sehingga dampaknya kulit akan menjadi gal-gatal, memerah, lainnya menimbulkan ras mual.
Beberapa makanan yang sering kali menyebabkan alergi pada seseorang diantaranya adalah makanan laut, kacang-kacangan, protein hewani serta jenis makanan yang biasanya aneh seperti laron, dan lainnya.
Pencegahan sederhana untuk permasalahan alergi tentunya setiap dari kita harus bisa mengenali makanan-makanan apa saja yang bisa menyebabkan tubuh kita alergi, terkadang seseorang tidak menyedarinya ketika tubuhnya tidak cocok dengan suatu makanan tertentu.
Oleh karena itu, perlunya diri kita untuk mencari tahu jenis-jenis makanan apa saja yang bisa menyebabkan alergi tubuh dan kemudian menghindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan alergi itu.
Alergi makanan yang tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan :
- Munculnya benjolan di leher
- Timbul Bisul
- Sering kentut.
2. Penyebab Mual karena Keracunan Makanan
Selain karena faktor alergi terhadap suatu makanan tertentu, kerap kali penyebab mual juga disebabkan karena keracunan terhadap makanan tertentu.
Keracunan ini lebih mengarah kepada bahan makanan yang biasanya kondisinya sudah tidak layak konsumsi, atau memang tidak bisa dikonsumsi.
Misalnya yaitu makanan tersebut mengandung bahan kimia yang terlalu berbahaya, makanan sudah basi, makanan tersebut masih mentah, makanan sudah tercemari kuman (tidak bersih) karena jatuh ataupun di hinggapi lalat dan binatang lainnya penghasil racun (toksin).
Tentunya akibat keracunan dampak yang jelas dialamai oleh penderita yaitu mual-mual, dampak lainnya yang ditimbulkan biasanya muntah, pusing, demam, diare.
Dalam kondosi seperti ini, seseorang yang mual hingga merasakan mual-mual bisa diatasi dengan meminum air kelapa hijau asli, usahakan kelapa yang masih segar. Juga ditambahan dengn buah kurma.
Jika keracunannya cukup parah dan tidak kunjung teratasi (mual, pusing, demam, dll) perlu di bawa ke dokter untuk pemulihannya.
BACAAN MENARIK: Kenalilah Tkamu Kebohongan Bungkus Makanan
3. Mual Karena Kelebihan Asam Lambung
Rasa mual yang biasa terjadi karena kelebihan asam lambung, jenis makanan yang biasa menyebabkan kelebihan asam lambung seperti makanan-makanan pedas berminyak, juga makanan santan.
Tentunya, jika makanan itu berlebih akan mengganggu kondisi tubuh biasanya pada asam lambung. Asam lambung yang berlebih itu bisa menyebabkan perut terasa sakit, mual dan juga menyebabkan tenggorokan dan kerongkongan terasa perih, serta tubuh sedikit demam.
Tentunya hal seperti ini dapat disiasati dengan cara:
- Hindari makan makanan yang mengandung asam yang tinggi, contohnya pedas, berminyak, bersantan
- Saat makan, jangan terlalu cepat
- Rutinkan mengkonsumsi makanan sehat sehari-hari
- Makan secara teratur
- Hindari kombinasi makanan yang tidak baik, contohnya minum kopi dan makan buah jeruk / pisang, dll
4. Gejala Munculnya Gangguan pada Sistem Pencernaan
Jika kamu sering kali mengalami mual tanpa sebab yang jelas, kamu sudah mencoba menjaga pola makan dan kesehatan lainnya. Akan tetapi kamu mengalami mual-mual setelah makan dan itu sering terjadi.
Ada kemungkinan kamu mengalami gangguan pada sistem pencernaan, gejala-gejala mual-mual ini biasanya disebabkan oleh organ lambung dan usus.
Penyakit-penyakit yang menjadi penyebab hal ini diantaranya: infeksi usus dan lambung, usus buntu, maag, asam lambung, kanker usus ataupun kanker lambung.
Tentunya cara yang tepat untuk mengatasi hal ini kamu perlu memeriksakan lebih lanjut kepada dokter. Semoga kamu dan kita semua sehat selalu.
5. Mual Bisa Disebabkan karena Makan Terlalu Banyak dan Terlalu Cepat
Poin kelima ini adalah hal yang sederhana tetapi jika disepelakan akibatnya akan sangat buruk untuk kesehatan. Hal yang akan dirasakan jika makan terlalu banyak dan cepat perut akna terasa mual dan begah.
Tentu kita harus makan, namun pola makan dan asupannya harus cukup dan teratur. Apabila makanan yang kita makan itu terlalu banyak dan di santab dengan cepat, ini akan menybabkan organ pencernaan akan kaget dan tidak berfungsi normal.
Sehingga tidak kuat / gagal fungsi untuk menmpung makanan-maknan yang tiba-tiba masuk. Dampaknya, mualpun akan terasakan, selain itu bisa menyebabkan cegukan. Hal tidak baik ini jika menjadi kebiasaan akan menimbulkan banyak penyakit di usia menjelang tua.
Masalah ini juga bisa disebabakan karena seringnya makan dan minum sambil berdiri. Jadi, jagalah pola makan dan sikap makan kamu.
6. Sederhana Namun Sangat Tidak Baik, Yaitu Makan Sambil Berbicara
Seringnya, hal ini banyak terabaikan oleh sebagian orang. Saat memakan sesuatu dan sambil berbicara hal ini bisa berakibat buruk bahkan kematian, karena dampak dari selalapan.
Selalapan ini terjadi saat makanan yang kita makan bisa masuk ke saluran pernafasan seperti hidung dan kerongkongan.
Namun untuk tidak parahnya, jika sering makan sambil bicara akan menyebabkan perut menjadi mual. Ini dikarenakan proses penghalusan makanan (pengunyahan) tidak berjalan dengan baik.
Sehingga saat diproses oleh lambung, lambung akan bekerja keras untuk mencerna bahan makanan tersebut, efek dari lambung yang tidak berjalan normal ini adalah rasa mual.
Lainnya, tkamu-tkamu lambung tidak bekerja dengan baik setelah makan adalah sering bersendawa, cegukan terus menerus karena lambung mengeluarkan gas terlalu banyak.
Cara mengatasinya adalah minumlah minuman hangat (air putih) secara perlahan.
7. Mual Karena Faktor Kehamilan
Mual karena sedang mengandung ini adalah sesuatu yang wajar dan umum dialami oleh perempuan yang mengandung. Hal ini merupakan salah satu respon tubuh yang terjadi para perempuan hamil.
Oleh karena itu, disarankan untuk perempuan hamil, makanlah makanan yang tidak mengandung asam yang tinggi dan dianjurkan untuk mengkonsumsi makan-makanan yang kaya serat dan vitamin.
Untuk mencegah mual saat hamil, hindari hal-hal berikut ini :
- hindari makanan pedas untuk ibu hamil (sangat tidak dianjurkan)
- jenis obat analgesik
- jenis obat tramadol
BACA JUGA : Menu Makan Malam yang Baik dan Menyehatkan
8. Mual Karena Gangguan Psikosomatis
Selain penyebab fisik, rasa mual setelah makan bisa disebabkan oleh faktor psikologis. Biasa disebut gangguan Psikomatis, yaitu suatu gangguan secara psikis dan berefek terhadap respon fisik.
Hal ini bisa terjadi jika seseorang mengalami stres atau depresi, dalam kondisi ini fungsi tubuh tidak bisa bekerja dengan normal, salah satunya lambung.
Dengan begitu akan sering kali akan timbul rasa mual setelah mengonsumsi makanan disebabkan oleh kecemasan tersebut.
Keadaaan seperti itu juga disebut Bulimia. Bulimia adalah gangguan makan yang serius, yaitu kondisi ketika tubuh telah terbiasa untuk makan berlebihan dan memuntahkan apa yang sudah dimakan.
Semoga artikel ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kamu sekalian, terima kasih.