Amalan Harian – Menjadi seorang Muslim berarti juga menjadi seseorang yang yang harus senantiasa terikat hati, pikiran, serta tindakannya pada Allah swt. Salah satu caranya adalah dengan melakukan amalan-amalan yang akan mendekatkan kita pada Allah swt.
Berikut ini ada sekitar 22 amalan harian yang sebaiknya dijaga dan diamalkan sehari-hari.
Shalat Tahajjud
Shalat tahajjud adalah shalat yang dilakukan di waktu malam hari; di waktu ¾ malam tersisa dengan sekurang-kurangnya 2 rakaat sampai sebelum masuk waktu shubuh. Biasanya ditambahkan dengan shalat witir 1 atau 3 rakaat. Boleh.
Tetapi secara khusus, sebetulnya shalat witir adalah amalan harian tersendiri yang dianjurkan untuk dilakukan baik setelah shalat isya (sebelum tidur) atau setelah shalat tahajjud.
Dzikir Pagi dan Petang
Amalan harian selanjutnya adalah dzikir pada pagi hari dan petang. Pagi hari bisa dilakukan sebakda shubuh, sementara petang bisa dilaksanakan sebakda ashar sampai sebelum isya.
Sebagaimana Firman Allah swt. di dalam Al-Qur’an
“Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.” (QS. Al-A’raf: 205)
Juga di dalam surat-surat yang lainnya,
“Dan bertasbihlah kepadaNya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 42)
“Agar kamu semua beriman kepada Allah dan RasulNya, menguatkan(agama)Nya, membesarkanNya, dan bertasbih kepadaNya pagi dan petang.” (QS. Al-Fath: 9)
“Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.” (Al-Insan: 25)
Kamu bisa membaca dzikir al-ma’tsurat yang memang disusun untuk dzikir pagi-petang; dzikir yang disusun oleh Hasan Al-Banna ini berisi amalan-amalan dzikir yang dahulu dipakai oleh Rasulullah saw. dan memang ada tuntunannya.
Shalat Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan sekali untuk dilakukan setiap hari. Karena beberapa pendapat menyebutkannya sebagai sunnah mu’akad.
Shalat dhuha dilaksanakan di waktu setelah syuruq (amannya jam 7) sampai sebelum dzuhur (amannya sampai jam 10:45).
Banyak faedah dari shalat dhuha ini. Selain untuk membuka pintu rezeki, shalat dhuha juga menjadikan para pelaksananya tergolong orang-orang yang taubat, taat, dan bersedekah untuk setiap persendiannya.
Selain itu, akan dimasukkan juga ke Surga lewat pintu Dhuha.
Shalawat
Tentukanlah waktu rutin untuk bershalawat. Sebab shalawat ini adalah salah satu tanda bukti cinta kita pada Nabi Muhammad saw. Bahkan Allah swt., Malaikat, Nabi Adam as. pun bershalawat kepada Nabi.
Sebagaimana Allah swt. berfirman,
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatnya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab: 56)
Kenapa harus ditentukan waktu rutin? Agar kita bisa istiqomah dalam melaksanakannya. Tentukan waktu rutin untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Sebagai pembiasaan bukan sebagai pembuatan syari’at baru.
Qailullah
Qailullah adalah tidur sejenak menjelang shalat dzuhur, sekitar 20 – 30 menit. Banyak khasiat yang terkandung dari amalan tersebut. Dan yang paling penting, Nabi dan para sahabatnya mencontohkan.
Berwudhu Sebelum Tidur
Biasakanlah untuk berwudhu sebelum tidur, karena ini adalah sunnah Nabi saw.; sabdanya,
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)”