Alat Musik Tradisional Jawa Barat – Apa yang terlintas dipikiran anda dengan kata Jawa Barat? Bahasa Sundanya, Suasananya atau Ibu Kotanya yakni Bandung. Terlepas dari itu semua Jawa Barat juga dikenal mempunyai panorama yang cantik dan kaya dengan kearifan lokal. Terdapat banyak sekali permainan daerah, tembang-tembang, makanan khas, tarian-tarian, alat musik tradisional dan lain sebagainya.
Jika kita bicara mengenai alat musik tradisional dari Jawa Barat, kita boleh sedikit bangga karena beberapa alat musik tradisional dari tanah sunda ini cukup mendunia, bahkan ada juga beberapa alat musik yang sampai dijadikan warisan budaya dunia oleh Unesco.
Jika Bisa dibilang alat musik tradisional dari daerah Jawa Barat cukup beragam sekali. Maka dari itu kita akan membahasnya satu per satu secara rinci kepada anda.
ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT YANG TERBUAT DARI BAMBU
Bahan-bahan untuk membuat alat musik tradisional biasanya ada yang terbuat dari bahan kayu, besi, logam dan lain sebagainya. Alat Musik Tradisional Jawa Barat sendiri ada yang terbuat dari bahan bambu diantaranya:
1. ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik yang bernada ganda (multitonal). Angklung sendiri berkembang dalam budaya masyarakat di daerah Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu yang dipotong ujungnya. Cara memainkan angklung yakni dengan cara di goyangkan.
Bunyi dari angklung dihasilkan dari benturan badan bambu sehingga menimbulkan bunyi yang bergetar yang mempunyai nada-nada tertentu yang dimana sesuai dengan besar kecilnya ukuran bambu. Alat Musik ini digolongkan ke dalam jenis idiofon (alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahannya).
Kini angklung telah ditetapkan oleh Unesco tahun 2010 sebagai salah satu Warisan Kebudayaan Dunia dengan katagori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
2. ARUMBA
Arumba merupakan grup musik yang memakai berbagai alat musik yang berbahan dasar bambu yang pada akhirnya mulai berkembang menjadi sebuah musikal dan jenis musik tersendiri. Nama Arumba lambat laun dikenal sebagai kumpulan alat musik.
Pada awalnya Arumba ini menggunakan pentatonis sebagai tangga nada yang dihasilkan. Namun pada saat ini Arumba memakai nada diatonis.
3. CALUNG
Apabila dilihat dari bentuknya secara sekilas calung sama dengan angklung. Akan tetapi ada perbedaan mendasar diantara keduanya yakni terutama dari cara memainkan kedua alat musik ini. Cara memainkan Angklung dengan cara menggoyangkannya, sedangkan cara memainkan calung dengan cara dipukul dibagian ruas bambunya untuk menimbulkan nada.
Calung terbagi menjadi dua jenis, yakni calung jinjing dan calung rantay. Calung Rantay merupakan bilah tabung dideretkan dengan tali kulit waru (lulub) dari yang terbesar sampai yang terkecil, yang berjumlah ada 7 wilahan (7 ruas bambu) atau lebih. Sedangkan Calung jinjing mempunyai bentuk deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah bambu kecil (paniir).
4. CELEMPUNG
Celempung merupakan Alat musik tradisonal yang berasal dari Jawa Barat yang tergolong unik, karena tidak diketahui asal mula keberadaannya dan kapan dibuatnya.
Celempung dibuat dari hinis (kulit) bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada di dalam ruas batang bambu untuk menghasilkan sebuah suara.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara memukul dan pengolahan suara.
Yang dimaksud memukul yakni kedua alur sembilu dipukul saling bergantian tergantung ritme serta suara yang diinginkan. Sedangkan pengolahan suara yaitu menggunakan tangan sebelah kiri untuk mengatur besar atau kecilnya udara yang keluar dari badan celempung.
Suara rendah dihasilkan dengan cara menutup rapat lubang sedangkan Suara tinggi dihasilkan dengan membuka lubang (bahan) lebih lebar dan Suara celempung dapat beragam sekali tergantung keahlian seseorang yang memainkannya.
ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT YANG DITIUP
Diatas kita sudah membahas alat musik yang bisa dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan atau dipukul, kali ini kita akan membahas apa sih alat musik tradisonal jawa barat yang ditiup. Yukk Simak.
5. KARINDING
Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang cara memainkannya dengan cara ditiup. Di sebagian daerah, alat musik karinding terbuat dari bahan bambu, namun ada juga yang membuatnya dari pelepah pohon aren.
Cara penggunaannya cukup unik, untuk Karinding yang dibuat dari bahan bambu dipakai kaum hawa. Sedangkan Karinding yang dibuat dari pelepah aren dipakai oleh para laki-laki.
Cara memainkannya yakni, pertama alat musik tradisional yang mempunyai tiga ruas ini didekatkan terlebih dahulu ke mulut. Kemudian salah satu sisinya dipukul dengan jari tangan untuk bisa menghasilkan resonansi suara.
6. SULING
Suling merupakan alat musik tiup yang terbuat dari kayu atau bambu dan mempunyai lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubangnya juga sangat bervariasai, ada yang berjumlah empat hingga berjumlah delapan lubang tergantung dengan kebutuhan lagu.
Di dalam kebudayaan tanah sunda, suling yang kerap dipakai yakni Suling yang mempunyai lubang empat sampai enam saja. Dan fungsi dari Suling itu sendiri adalah sebagai melodi.